DEMOKRAT Bersih-bersih! Bintang Muda Indonesia Investigasi Kader 'Nakal' Pendukung KLB 2021

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Demokrat Bersih-bersih! Bintang Muda Indonesia Investigasi Kader 'Nakal' Pendukung KLB 2021

TRIBUNBATAM.id - Partai Demokrat Bersih-bersih! Bintang Muda Indonesia Investigasi Kader 'Nakal' Pendukung KLB 2021.

Partai Demokrat melakukan "bersih-bersih" buntut rencana kudeta yang gagal.

Sayap partai, yakni Bintang Muda Indonesia (BMI) langsung melakukan konsolidasi.

Seperti diketahui 7 kader dipecat DPP Partai Demokrat,

lantaran terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inskotitusional.

Baca juga: Kisruh Demokrat Memanas, Michael Wattimena Minta Jonny Allen Marbun Hormati SBY: Tidak Elok Bung

Baca juga: Senior Demokrat Beberkan Sejumlah Hal Tentang Isu Kongres Luar Biasa yang Berhembus Kencang

BMI melakukan investigasi internal, dengan mencari tahu kemungkinan kader Partai Demokrat,

yang turut mendukung digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB).

Foto AHY saat memberikan instruksi kepada sejumlah elite Partai Demokrat. Partai Demokrat pecat 7 kadernya karena pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat atau gerakan kudeta AHY (TRIBUN MEDAN / HO)

Bendahara Umum DPN BMI Gomgom J Sihombing menyebutkan,

pihaknya akan menjadi garda terdepan bila ada kader atau pihak luar yang ingin melakukan kudeta terhadap Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Untuk membuktikan itu, BMI akan melakukan investigasi internal,

mencari tahu adanya kemungkinan kader Partai Demokrat,

khususnya yang berada di Sumatera Utara (Sumut) turut mendukung digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB).

Baca juga: Sosok Ayu Palaretin, Kader Demokrat Dipecat AHY, Kaget Hingga Minta Kembali Uang Rp 500 Juta

Baca juga: Dipecat dari Partai Demokrat, Darmizal Lakukan Perlawanan Hukum Ini

"Kami turun ke DPD (BMI) Sumut untuk memastikan tidak ada kader BMI yang mendukung kudeta.

BMI akan mengambil peran memantau perkembangan di Sumut.

BMI akan sampaikan ke seluruh struktur partai di DPD dan DPC untuk menindak setiap kader yang terindikasi menjadi bagian upaya kudeta," jelas Gomgon, Senin (1/3/2021).

Michael Wattimena yang bereaksi atas ucapan Jhoni Allen Marbun yang menyerang SBY dan AHY (tribunnews/herudin)
Halaman
1234

Berita Terkini