Baca tanpa iklan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terus menjadi perhatian sejumlah pihak di Kepri.
Termasuk oleh KONI Kepri. Salah satunya dengan menggelar rapat final perihal koordinasi pengamanan kontingen Provinsi Kepri di Mako Brimob Polda Kepri, Senin (13/9/2021).
Dalam rapat tersebut, Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Rendra Salipu mengatakan jika fokus untuk pengamanan nanti adalah keselamatan seluruh kontingen selama berada di Papua.
Ia juga menekankan bahwa tim keamanan akan melekat dengan atlet selama di sana.
"Hanya saja tim pengamanan akan berangkat secara bertahap.
Tetapi kepulangannya paling terakhir," tegas Rendra.
Sebanyak 20 personel Brimob Polda Kepri ditugaskan menjadi tim pengamanan Kontingen Kepri.
Keberangkatan pertama akan dilakukan pada tanggal 20 September 2021 atau bersamaan dengan keberangkatan tim futsal Kepri ke Papua.
Sebanyak delapan personel nantinya langsung diberangkatkan ke Kabupaten Mimika.
Sedang sisanya dibagi ke tiga klaster lain.
"Tim pengamanan telah menyiapkan beragam skenario untuk mengamankan kontingen Kepri di Papua.
Baik itu di dalam ataupun di luar ruangan," paparnya.
Hanya saja, lanjut Rendra, keberhasilan pengamanan tergantung pada koordinasi dan komunikasi dengan kontingen dan seluruh pihak terkait.
"Tim pengamanan telah berkoordinasi dengan petugas-petugas terkait dengan pengamanan di Papua," pungkasnya.
Sementara, Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS mengatakan jika Kepri menjadi provinsi paling siap terkait pengamanan kontingen dibanding provinsi lain.
Baca juga: Cerita Danang Yoga Gunawan, Atlet Jujitsu Kepri Ikut PON XX Papua, Fokus Jaga Badan
Baca juga: Jelang PON XX Papua, Kontingen Futsal Kepri Dilepas ke Tangerang
Usep juga menjelaskan, kontingen Kepri di Papua sendiri berjumlah 115 orang.
"Tim pengamanan akan berkoordinasi langsung dengan pengurus KONI Kepri yang menjadi koordinator wilayah di Papua," jelasnya.
PON Papua akan digelar di empat klaster. Tepatnya digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Lima cabang olahraga (cabor) berada di Kota Jayapura terdiri dari Karate, Layar, Sepak Takraw, Tinju dan Taekwondo.
Selanjutnya, lima cabor berada di Kabupaten Jayapura terdiri dari Muaythai, Menembak, Pencak Silat, Renang dan Selam.
Kemudian, empat Cabor berada di Mimika yakni Atletik, Biliar, Futsal dan Tarung Derajat. Serta dua cabor di Merauke, yakni Catur dan Wushu.
Usep menerangkan, selama di Papua, kontingen Kepri hanya fokus berlaga di Papua saja.
"Jadi, jangan berharap untuk bisa jalan-jalan di sana," tegas Usep.
Baca juga: Ansar Ahmad Janjikan Bonus Atlet Berprestasi di PON XX Papua 2021, Cabor Layar Jadi Andalan Kepri
Baca juga: Gubernur Ansar Ahmad Lepas Kontingen Kepri Ikut PON XX Papua
Usep berharap, semua pihak bisa bersama-sama untuk dapat membantu dalam mengamankan dan menjaga kesehatan tiap kontingen.
Baik itu menjelang keberangkatan, saat berlaga, hingga kembali dari Papua.
Di PON Papua, lanjut Usep, Kepri bermaksud untuk naik peringkat secara nasional.
Di PON XIX Jawa Barat, Kepri meraih peringkat 19 dengan raihan tujuh emas, empat perak, dan tujuh perunggu.
"Saya mewanti-wanti pada seluruh kontingen Kepri dan tim keamanan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kesehatan," pungkasnya. (TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam