"Anak sendiri awalnya tertular karena terkena kluster keluarga.
Dengan dimulainya pembelajaran tatap muka, anak bisa menjadi sumber penularan.
Jadi harus betul hati-hati," ungkapnya, dilansir dari health.
Baca juga: BEGINI Kondisi Lokalisasi Jodoh Batam Selama Covid-19, TT : Semalam Belum Tentu Dapat Uang
Baca juga: Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19
dr Melanie mengimbau pihak sekolah serta orangtua harus menjaga anak supaya dengan PTM tidak memicu terjadi kenaikan angka Covid-19.
Tanamkan kepada anak-anak agar disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan.
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)