CORONA KEPRI

Tanjung Pinang Kejar PPKM Level 1, Ibu Kota Kepri Nihil Kasus Baru Corona

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak
Editor: Septyan Mulia Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Tanjungpinang berjuang untuk menyandang predikat PPKM level 1. Kasus harian covid-19 pun terus melandai. Foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri kegiatan vikasinasi yang diberi tema 'Serbuan Vaksinasi ke-2 LANUD Raja Haji Fisabilillah (RHF) yang diselenggarakan Komando Operasi TNI AU I – Pangkalan TNI AU RHF Tanjungpinang, Sabtu (18/9) kemarin.

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kota Tanjungpinang berbenah kembali mengejar status PPKM level 1.

Ibu kota Provinsi Kepri ini sekarang menyandang PPKM level 2.

Ini berdasarkan Inmendagri Nomor 54 Tahun 2021 yang berlaku hingga 8 November 2021.

Tanjungpinang sebelumnya pernah menyandang predikat PPKM level 1.

Bahkan satu-satunya di Kepri berdasarkan Inmendagri 54 tahun 2021 yang berakhir sejak 18 Oktober 2021.

Kota Tanjungpinang juga telah tercatat sebagai daerah zona kuning covid-19.

Tren perkembangan kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang tercatat terus berangsur mengalami penurunan dan semakin membaik.

Baca juga: Kemenkes Kaji Instruksi Presiden Jokowi Soal Penurunan Harga Tes PCR

Baca juga: 769.511 Warga Batam sudah Divaksinasi Corona Dosis 1, Wawako Ingatkan Jaga Prokes

Penularan Covid-19 dalam sehari pun berangsur sedikit.

Per hari ini, tercatat pasien Covid-19 yang sembuh atau selesai isolasi nihil.

Sedang untuk jumlah kasus pasien yang meninggal akibat Covid-19 juga tercatat nihil hingga saat ini.

Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Covid-19, dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang per tanggal 25 Oktober 2021, untuk pasien kasus baru ada penambahan 1 pasien sehingga total angka menjadi 10.199 kasus.

Sementara itu pasien kasus aktif bertambah jumlahnya kini tersisa 5 orang.

Empat di antaranya dirawat di Vila Lohass.

Adapun pasien isolasi mandiri, Mess Bahayangkara tercatat nihil sedangkan pasien Rumah Sakit bertambah 1 orang.

Adapun jumlah pasien selesai isolasi (sembuh) tercatat nihil sehingga total tetap 9.792 orang.

Halaman
123

Berita Terkini