KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, hadir dalam Rapat Kerja Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (Rakerwil DPW PKS) Kepri di Aula PIH Kota Batam, Sabtu (12/3/2022).
Dalam sambutannya, Ansar Ahmad memaparkan beberapa program strategis yang telah dijalankan atau pun direncanakan Pemerintah Provinsi Kepri, selama satu tahun lebih kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina.
Berbagai program yang telah dikerjakan yakni berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 hingga pemulihan ekonomi.
Penanganan pandemi covid-19 dapat dilihat dari kegiatan vaksinasi yang terus digencarkan, sedangkan pemulihan ekonomi terwujud dari berbagai program seperti bantuan permodalan bagi UMKM.
Baca juga: PKS Kepri Tolak Wacana Presiden 3 Periode Hingga Ibu kota Negara Baru
Baca juga: Salim Segaf Luncurkan Mobil Khidmat PKS Batam, Jadi Sarana Layani Rakyat
Pembukaan Travel Bubble bagi sektor pariwisata hingga pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Batam Bintan.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama pemerintah, DPRD serta masyarakat Kepri, pertumbuhan ekonomi meningkat. Dari minus 3,8 persen di tahun 2020, menjadi plus 3,34 persen secara agregat di tahun 2021," jelas Ansar saat menyampaikan kata sambutannya.
Ia menambahkan, apabila program-program pemulihan ekonomi terselenggara dengan lancar, maka Kepri bisa mengejar pertumbuhan ekonomi sampai ke angka 5 hingga 6 persen di tahun 2023.
Menurut Ansar, capaian ini merupakan hasil dari kerjasama berbagai pihak, salah satunya PKS Kepri sebagai mitra pemerintah.
Ia mengapresiasi, selama ini PKS Kepri, selalu mendukung serta mengkritisi kebijakan pemerintah agar untuk pelaksanaan yang lebih baik demi kemajuan Kepri.
Melalui Rakerwil kali ini, Ansar Ahmad meyakini PKS Kepri memiliki strategi kerja yang ampuh untuk mengikuti agenda-agenda politik mendatang.
Selain itu, program-program PKS Kepri juga diharapkan dapat bersama-sama pemerintah mendukung pembangunan Kepri.
"Saya mengapresiasi teman-teman dari PKS yang telah menjadi mitra pemerintah. Menurut pendapat saya, kader-kader Pks ini adalah SDM unggul yang selalu mendukung maupun memberi masukan terhadap kebijakan pemerintah," ujar Ansar.
Adapun Rakerwil PKS Kepri kali ini mengangkat tema 'Semangat Transformasi dan Kolaborasi untuk Kepri Maju Sejahtera'.
Rangkaian agenda ini diselenggarakan Wisma Batam PIH, Batam Center, mulai tanggal 11-12 Maret 2022.
Ketua DPW PKS Kepri, Bahktiar, mengatakan, tema ini dipilih karena menilai pembangunan Kepri selama ini tidak lepas dari transformasi dan kolaborasi berbagai pihak.
Ia menganggap, kemajuan teknologi juga tidak dapat dilepaskan dari upaya membangun Kepri, sebab wilayah ini tersusun dari pulau-pulau.
"Kepri ini 96 persen lautan, 4 persen daratan, maka kalau kita tidak memaksimalkan kemajuan teknologi, tentu pembangunan akan terhambat," jelas Bahktiar.
Baca juga: POLEMIK Anjuran Kader PKS Berpoligami dengan Janda Berakhir: Kami Mohon Maaf
Baca juga: PKS Targetkan Raih 3 Kursi di DPRD Anambas pada Pemilu 2024
Ia pun mendorong para kader PKS Kepri agar bersama-sama membantu pemerintah dalam membangun Kepri menjadi lebih baik lagi, melalui program-program strategis yang disusun dalam rakerwil ini.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi sebelumnya menghadiri pembukaan pra Rakerwil PKS Kepulauan Riau di Aula PIH Kota Batam, Jumat (11/3/2022).
Momentum ini digunakan Rudi untuk kembali memaparkan program pembangunan Batam dan mengajak seluruh elemen berperan menyukseskan pembangunan.
"Saya tak bisa sendiri membangun kota ini, harus dibangun bersama melalui peran kita semua," ucap Rudi.
Sudah masyhur, geliat pembangunan Batam telah menjadi contoh dan diakui banyak kalangan. Tidak ingin lekas puas, Rudi masih terus ingin memaksimalkan potensi Batam.
"Saya ingin Batam dan Kepri menjadi lokomotif ekonomi nasional. Kita boleh berlatar beda, tapi tujuan utama adalah rakyat sejahtera," imbuhnya.
Menyongsong Batam yang lebih maju lagi, Batam kini terus berbenah.
Berbagai program pembangunan terus dilakukan.
Sebut saja pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, yang kelak akan melayani penerbangan langsung wisatawan dari tiga negara.
Selain itu, Pelabuhan Batuampar juga dikembangkan, KEK Kesehatan hingga melanjutkan program infrastruktur lainnya.
Baca juga: Prostitusi Anak Dibawah Umur, 4 Gadis Remaja Diapksa Layani Tamu Hingga ke Ranjang
Baca juga: DPW PKS Serahkan 1,7 Juta Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Hal ini tentu saja tanpa menanggalkan urusan yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
"Kita ketahui Batam ini andalkan jasa. Maka pendukung saya terus kembangkan. Salah satu pariwisata, kalau orang banyak ke Batam ekonomi juga akan semakin meningkat," papar dia.
Setelah ini semua dibangun, Rudi mengaku tidak ingin masyarakat hanya jadi penonton.
Untuk itu ia mendorong semua pihak ikut menikmati hasil pembangunan.
"Orang banyak yang datang, bapak ibu siapkan sesuatu dan ini akan bantu ekonomi bapak ibu. Saya ingin kita jangan jadi penonton saja," harapnya.
Kepada peserta Rakerwil, Rudi mengungkapkan rasa terimakasih atas peran semua pihak yang ikut terlibat membangun Batam.
Salah satunya juga dukungan DPRD Batam, yang di dalamnya juga Fraksi PKS, sehingga Batam pertumbuhan ekonominya menggembirakan.
"Alhamdulilah tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 4,75 persen, dari tahun sebelumnya minus 2,55 persen," ungkap Rudi disambut tepuk tangan peserta Rakerwil.
Gencar dalam pembangunan fisik, tak berarti pembangunan non fisik ditinggalkan.
Bahkan menurut Rudi, keduanya harus diseiringkan.
Bukan isapan jempol belaka, keduanya dijewantahkan dalam berbagai program.
Sesuai visi Batam bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.
"Syiar agama juga terus jalankan, siapkan anak-anak kita menyongsong Indonesia Emas 2045," imbau Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang PKS