BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Singapura semakin antusias berkunjung ke Kota Batam.
Mereka selalu mengikuti perkembangan informasi seputar tata cara masuk dengan segala ketentuannya.
Keinginan itu semakin besar ketika mereka mendengar ada kebijakan terbaru Pemerintah Indonesia yang membuka seluruh pelabuhan Internasional.
Tidak hanya pemerintah Indonesia, dalam hal ini Pemprov Kepri yang membuka seluruh pelabuhan Internasionalnya.
Otoritas Singapura juga mengeluarkan aturan baru bagi pelaku perjalanan yang hendak ke negaranya.
Skema vaccinated travel lane (VTL) yang sebelumnya diterapkan pun kini diubah.
Pada intinya aturan diperlonggar. Kebijakan ini mulai berlaku 1 April 2022.
Baca juga: Kenalkan Potensi Wisata Anambas, Dispar Kepri Dukung West Sumatera Yacht Rally 2022
Baca juga: Pelayaran di Pelabuhan Sekupang Batam Menurun Jelang Akhir Pekan, Cek Jadwalnya Hari Ini (25/3)
Saat ini pemerintah sudah membuka izin masuk bagi pelaku perjalanan luar negeri melalui Pelabuhan Harbour Bay, Batam Centre dan Sekupang.
Sebelumnya pemerintah hanya membuka Pelabuhan Nongsapura untuk para wisatawan asing yang ingin masuk ke Batam melalui program travel bubble.
Mr Logan, agen travel di Singapura mengaku senang mendengar informasi seputar kebijakan terbaru tersebut.
Dia memastikan akan berkunjung ke Indonesia pada April 2022 nanti.
“Wow, it’s good. Saya senang,” ungkap Mr Logan kepada TribunBatam,id, Selasa (22/3) malam.
Reaksi yang sama datang dari Eva Johan, warga Singapura lainnya.
Wanita ini selalu memantau informasi terbaru seputar perkembangan di Kota Batam.
Dia menyesal ketika mendengar berita tentang Hotel Harmony One sudah tutup.
“Padahal itu hotel yang paling saya suka,” tutur Eva Johan.
Baca juga: Dispar Kepri Bakal Fasilitasi Sertifikasi Pembawa Acara Songsong Geliat MICE
Baca juga: Kunjungan Dispar Kepri, Lingga Persiapkan Kebangkitan Pariwisata di Era Next Normal
Eva Johan kemudian memastikan lagi beberapa hal terkait tata cara masuk ke Batam setelah semua pelabuhan Internasional dibuka oleh Pemerintah Indonesia.
Dia juga menanyakan kebenaran mengenai warga Singapura harus menetap satu hari terlebih dahulu di empat hotel dalam kawasan Nongsa Sensation sambil menunggu hasil Tes PCR.
“Oh begitu. Artinya, setelah hasil tes keluar kita bisa keluar dari Hotel Turi beach, Montigo, Nongsa Point, Batam View lalu pindah ke hotel lain,” ucap Eva Johan.
Dia menginformasikan Pemerintah Singapura belum menanggapi apa-apa atau memberikan informasi kepada warganya terkait sudah dibuka semua pelabuhan Internasional di Kepri.
Informasi terakhir adalah semua warga Singapura hanya bisa ke Batam melalui Nongsapura dan hanya tinggal di Nongsa Sensation.
Informasi lainnya adalah semua warga Singapura harus memiliki asuransi Covid-19, menjalani Tes PCR lagi setelah hari ketiga tinggal di Batam dan mesti dikarantina terlalu dahulu.
“Kalau semuanya dibuka dan dilonggarkan Pemerintah Indonesia, saya yakin pemerintah kami akan buka Pelabuhan Harbour Front,” tegas Eva Johan.
Mr Logan menambahkan, kebijakan Pemerintah Indonesia membuka semua pelabuhan internasional di Batam akan memudahkan warga Singapura.
Baca juga: Dispar Kepri Klaim Angka Hunian Hotel Capai 50 Persen, Dampak Pandemi Covid-19
Baca juga: SINGAPURA Bakal Tutup Pintu hingga Desember 2020, Dispar Kepri Rancang Event Virtual dan Drive Thru
Dia mengakui pemerintah negaranya belum membuka Pelabuhan Harbour Front untuk jalur pelayaran Singapura ke Batam.
Namun, baginya hal tersebut tidak terlalu berdampak besar terhadap keinginan warga Singapura yang datang berkunjung ke Batam.
Sebab, aturan mengenai protokol kesehatan di Batam juga sudah lebih longgar dari sebelumnya.
“Tidak apa-apa, kami tetap ke Batam. Mungkin kawan-kawan akan ikut,” ujar Mr Logan.
Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Provinsi Kepri, Surya Wijaya menyebutkan selama ini agen-agen travel di Kepri selalu berkomunikasi dengan agen-agen travel Singapura.
Dari hasil pembicaraan itu diketahui kalau agen-agen travel Singapura menyambut baik kebijakan dibukanya seluruh pelabuhan Internasional.
Namun, Pemerintah Singapura sendiri belum menanggapi kebijakan tersebut.
“Mereka bilang kalau semuanya dilonggarkan maka semua pelabuhan Internasional pasti akan beroperasi,” jelas Surya Wijaya.
Ada dua pelabuhan di Singapura yang menjadi pintu keberangkatan ke Kepri.
Pelabuhan Harbour Front akan melayani rute pelayaran ke Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.
Sedangkan Pelabuhan Tanah Merah membuka pelayaran ke Pelabuhan Harbour Bay Batam, Pelabuhan Sekupang Batam, Pelabuhan Nongsapura Batam.
Baca juga: Penghuni Kampung Bule dan Ruli di Batam Dapat Bantuan dari Dispar Kepri dan The Friends Community
Baca juga: Dispar Kepri Minta Pekerja Pariwisata Prioritas Vaksinasi Corona, Bidik Wisatawan Nusantara
Selanjutnya Pelabuhan Bintan Telani Bintan, Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang dan Pelabuhan Internasional Karimun.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan pihaknya baru menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pengelola pelabuhan Internasional di Kepri.
Rapat koordinasi itu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Perhubungan terkait hal tersebut.
“Jadi ada delapan pelabuhan internasional di Kepri yang sedang kita siapkan untuk dibuka untuk wisatawan asing,” terang Buralimar.
Konsep protokol kesehatan yang diterapkan di seluruh pelabuhan itu sama dengan semua yang sudah diberlakukan di Pelabuhan Nongsapura, Kota Batam dan Pelabuhan Bintan Telani, Kabupaten Bintan.
Semua pelabuhan harus mendapat visa on arrival, mempunyai tempat Tes PCR bagi wisatawan yang turun dari kapal serta hotel yang digunakan sebagai tempat menginap sambil menunggu hasil Tes PCR.
Menurut Buralimar, saat ini baru Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center dan Pelabuhan Harbour Bay sudah memiliki visa on arrival.
Kedua pelabuhan tersebut juga sudah menyediakan hotel yang dipakai sebagai tempat menginap wisatawan sebelum menerima hasil tes.
Sedangkan pelabuhan lainnya belum menyediakan hotel-hotel tersebut.
“Kalau semuanya sudah siap semua maka kita akan tawarkan itu kepada Pemerintah Singapura,” tegas Kepala Dinas Pariwisata Kepri itu.(TribunBatam.id/Thommlimahekin)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Pariwisata Kepri