Hal itu pun lanjut Kia, berdampak pada langganannya para pedagang kelontong di pulau-pulau yang kini tak lagi bisa mendapatkan stok minyak goreng untuk dijual.
"Kalau dibilang gak cukup jelas ya bang, karena langganan saya di pulau-pulau tidak dapat kebagian untuk diperjualbelikan" sebutnya.
Ia juga menerangkan, agen atau distributor yang menyuplai minyak goreng dari Tanjungpinang dan Batam juga alami keterbatasan stok. Sehingga memaksa pihaknya untuk mencari alternatif penyuplai.
"Ini kita sedang usahakan untuk nyari dari agen lain, informasinya akan masuk juga kapal tol laut bawa minyak goreng dari Jakarta," jelasnya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google