LINGGA TERKINI

Tradisi Warga Lingga Sambut Anak Khatam Al-Qur'an, Masuk Warisan Budaya Tak Benda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tradisi perayaan Khataman Qur'an di Tanjung Dua, Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (15/5/2022).

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Warga Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih melestarikan tradisi bagi pengkhatam Al-Qur'an.

Apalagi bagi mereka yang masih anak-anak, namun sudah mampu mengkhatamkan 30 juz ayat suci umat Islam itu.

Perlakuan yang mereka dapatkan tak sembarangan.

Mereka diarak bak raja dan ratu.

Ini sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda agar lebih gemar membaca dan memaknai arti Al-Qur'an.

Hal ini sekaligus menjadi momen spesial bagi acara adat perkawinan masyarakat Lingga.

Masyarakat tampak beramai-ramai berkumpul menuntun dan berjalan kaki arak-arakan, membawa beberapa beberapa anak yang berpakaian serba putih.

Baca juga: Tradisi Khatam Al Quran di Batam dengan Potong Nasi Besar Dilestarikan Pegawai Disbudpar

Baca juga: Luna Maya akan Jalani Puasa Ramadhan 2022 di Amerika, Ungkap Keinginan Khatam Al-Quran

Tradisi perayaan Khataman Qur'an di Tanjung Dua, Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (15/5/2022). (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Mereka memberikan keistimewaan kepada orang tersebut yang telah berhasil menamatkan pembacaan kitab suci Al-Qur'an.

Anak yang telah menamtkan bacaan Al-Qur'an 30 juz itu dipayungi bak seorang raja atau putri.

Tujuannya agar tidak kepanasan terkena terik sinar matahari.

Salah seorang pengkhatam bahkan ditandu atau diusung menggunakan sebuah properti yang telah mereka siapkan.

Properti itu dipikul oleh beberapa pemuda, dengan membawa pengkhatam Qur'an di atasnya.

Uniknya, properti tersebut berbentuk menyerupai bermacam bentuk, seperti pesawat, kupu-kupu, mobil dan lainnya.

Menjadi keistimewaan bagi mereka para masyarakat, kepada anak yang telah berhasil menyelesaikan pembacaan Qur'an hingga 30 Juz.

Berjalan kaki bersama-sama, dengan tabuhan gendang dan gong, sebagai alat musik khas masyarakat Melayu itu.

Halaman
1234

Berita Terkini