BATAM TERKINI

Orangtua Calon Siswa Datang Lagi ke SMA Negeri 3, Kumpul Berkas Seleksi PPDB Batam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah wali murid yang anaknya tak lolos masuk SMA Negeri 3 berkumpul di depan sekolah untuk menyerahkan berkas, Rabu (6/7/2022).

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah orangtua calon siswa yang anaknya tidak lolos masuk SMA Negeri 3 Batam berkumpul kembali di depan sekolah, Rabu (6/7/2022).

Pertemuan ini untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, Selasa (5/7/2022) lalu.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, orangtua calon siswa ini telah berkumpul sejak pukul 08.00 WIB.

Mereka tampak mengumpulkan data-data anak yang tidak masuk seleksi PPDB SMA Negeri 3 baik jalur zonasi, afirmasi dan prestasi.

Adapun data yang dikumpulkan adalah nama anak peserta didik dan nomor pendaftaran di SMA Negeri 3.

Dikumpulkan kepada lima orang perwakilan dari 80 peserta didik yang tidak masuk.

Setelah terkumpul, kelima orang perwakilan mengantarkan data-datanya kepada Perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Yaitu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Batam, Yusfa Hendri.

Baca juga: CARA Melaporkan Pungli di Wilayah Nongsa Batam Lewat Telepon 

"Tadi kami udah serahin berkas sama perwakilan dari kami. Mereka udah pergi," ujar Seorang Wali Murid, Dewi kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (6/7/2022).

Ia berharap usaha 80 orangtua peserta didik ini bisa membuahkan hasil, yakni Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bisa menolong mereka untuk masuk ke SMA Negeri 3 Batam.

"Anak saya belum terdaftar di mana-mana. Padahal sekarang udah momen daftar ulang," kata Dewi.

Pada, Selasa (5/7/2022), sebanyak 80 orangtua calon siswa yang tidak diterima di SMAN 3 Batam mendatangi kantor Wali Kota Batam.

Kedatangan disambut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Batam, Yusfa Hendri.

Dalam aksi ini, ia mengarahkan orangtua agar mencantumkan nama anak, alamat, nomor handphone dan bukti nomor pendaftaran.

Ia juga meminta satu atau dua orang perwakilan dari orangtua siswa agar bisa ditindaklanjuti.

Yusfa menuturkan usai menerima keluhan mereka, total anak yang tidak lolos seleksi berdasarkan data adalah 80 orang.

Kedatangan orangtua ini guna meminta bantuan, karena anak mereka tidak lolos seleksi PPDB di SMAN 3 Batam.

Menurutnya, walaupun wewenang PPDB tingkat SMA berada di bawah Pemerintah Provinsi Kepri, pihaknya akan berupaya melanjutkan laporan dan aksi orangtua kepada Wali Kota Batam, Wakil Gubernur, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

Baca juga: Terungkap, Jalur Baru Pengiriman PMI Ilegal dari Bintan ke Malaysia, Lewat Tanjungtalok

Setelah berdialog dengan orangtua, mantan Kepala Dinas Perhubungan Batam ini menyebutkan beberapa alasan anak mereka tidak diterima.

Salah satunya karena zonasi atau tempat tinggal mereka, dan ada juga karena persoalan alamat mereka yang bukan menggunakan KTP Batam.

"Jadi nanti akan kami bantu untuk pengurusan surat pindah atau yang dibutuhkan. Selanjutnya keputusan terkait nasib puluhan orangtua ini akan disampaikan kepada pimpinan," ujarnya.

Yusfa mengungkapkan sebagian anak sudah diterima di sekolah lain seperti SMAN 15 Batubesar, SMAN 21 Punggur, namun karena jarak rumah mereka cukup jauh, orangtua ini meminta agar anaknya tetap diterima di SMAN 3 Batam.  (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi) 

 

 

Berita Terkini