BERITA KESEHATAN

Sayang Nyawa, Kenali 6 Jenis Batuk yang Merupakan Gejala Penyakit Jantung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi batuk - Sayang Nyawa, Kenali 6 Jenis Batuk yang Merupakan Gejala Penyakit Jantung

Kondisinya sama, paru-paru terendam banyak cairan dan tubuh ingin mengeluarkannya lewat batuk, namun paru-paru tidak bisa mengeluarkan banyak cairan, sehingga batuk terdengar lebih kering.

Baca juga: Wajib Dicoba, Ini 5 Minuman Herbal yang Bikin Kolesterol Tinggi Minggat dan Jantung Sehat

Baca juga: Jangan Sepelekan Nyeri Dada, Ini Tanda-tanda Penyakit Jantung yang Patut Diwaspadai

Shelton menyebut kondisi ini sebagai asma jantung.

Gagal jantung dapat menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru, di dalam dan di sekitar saluran udara.

Semuanya ini dapat menyebabkan penderita mengalami sesak napas, batuk, dan mengi yang mirip dengan tanda dan gejala asma.

3. Batuk yang mengganggu tidur

Ciri-ciri batuk sebagai gejala penyakit jantung selanjutnya adalah batuk yang terjadinya sampai mengganggu tidur penderita.

Ketika seseorang mengalami batuk di malam hari dan batuk yang terjadi begitu hebat sehingga membangunkan Anda dari tidur, ini bisa jadi merupakan paroxysmal nocturnal dyspnea (PND).

PND ditandai dengan terbangun saat tidur dengan kondisi sesak napas yang parah, terengah-engah, batuk, dan merasa perlu untuk duduk, berdiri dan/atau membuka jendela untuk menghirup udara yang lebih banyak.

4. Lendir merah muda

Batuk disertai dengan lendir berwarna merah muda maka Anda harus waspada, karena itu bisa jadi tanda masalah pada jantung.

Baca juga: Perenggut Nyawa, Inilah 6 Tanda Panyakit Jantung

Baca juga: Ketahui 6 Khasiat Luar Biasa Buah Kurma bagi Kesehatan, Sumber Energi hingga Cegah Sakit Jantung

Lendir berwarna merah muda bisa terjadi ketika jantung tidak dapat menyuplai darah, yang kemudian mencadangkannya di pembuluh balik paru yang mentransfer darah dari paru-paru ke jantung.

5. Perasaan "bergelembung" di dada

Terakhir adalah batuk yang disertai dengan perasaan seperti ada gelembung di bagian dada. Ini disebabkan oleh adanya penumpukan cairan di paru, sehingga batuk yang muncul disertai perasaan seolah-olah ada sensasi gelembung akan pecah di dada.

6. Batuk tahan lama

Kelima adalah batuk yang berlangsung dalam waktu lama atau awet.

Salah satu dokter spesialis gagal jantung, Mariam Jacob, menyebut dirinya kerap bertemu dengan pasien yang awalnya didiagnosis memiliki masalah pernapasan akibat batuknya, yang kemudian akhirnya didiagnosis gagal jantung.

Alasan paling umum seseorang mengalami batuk jangka panjang adalah akibat asma atau penyakit paru obstruktif kronis.

Dilansir dari kompas.com, dua kondisi ini menyebabkan peradangan di paru-paru namun dapat diobati.

Jika batuk yang bertahan lama sudah diobati dengan pengobatan asma atau penyakit paru obstruktif kronis namun belum juga mereda, maka penyakit jantung bisa menjadi penyebabnya.

Baca juga: Tips Melancarkan Aliran Darah agar Tidak Ganggu Fungsi Jantung

Baca juga: Bahaya Minyak Jelantah Bagi Kesehatan, Penyakit Jantung dan Stroke Mengintai

Meski memiliki salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas, untuk dapat memastikan apakah batuk yang Anda derita merupakan sinyal awal penyakit jantung atau bukan, Anda harus berkonsultasi dengan dokter spesialis yang bisa mengetahui kondisi Anda secara lebih menyeluruh.

Dokter Shelton merekomendasikan jika Anda mengalami kondisi ini atau gejala penyakit jantung lainnya, maka segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi dan mendapatkan pengobatan.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Berita Terkini