TRIBUNBATAM.id - Ada banyak cara untuk menjadi sehat. Mulai dari mengatur pola makan, memperbaiki gaya hidup hingga rutin berolahraga.
Salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan dengan praktis dan mudah adalah jogging.
Jogging bisa dilakukan pada pagi atau sore hari.
Meski terkesan mudah, kamu perlu mengetahui cara jogging yang baik dan benar agar mendapatkan manfaat maksimal dan tidak cedera.
Dikutip dari Www alodokter com, jogging merupakan salah satu cara yang baik untuk membentuk massa otot, membakar kalori, mengurangi jaringan lemak tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.
Tak hanya itu, jogging juga memiliki beragam manfaat lain, yaitu:
- Menurunkan berat badan dan mencegah obesitas
- Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
- Mengurangi kolesterol serta menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap stabil
- Mencegah diabetes, stroke, dan penyakit jantung
- Memperbaiki suasana hati, meredakan stres, dan mengurangi risiko depresi
- Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
- Membuat tidur lebih nyenyak.
Baca juga: 6 Cara Bakar Lemak Tubuh Paling Ampuh selain Olahraga, Yuk Dicoba
Baca juga: Rekomendasi 6 Olahraga yang Cocok bagi Penderita Diabetes, Mengurangi Komplikasi dan Gula Darah
Cara Jogging yang Benar
Berikut cara jogging yang benar dilansir dari rexona.com:
Pemanasan
Melakukan pemanasan sebelum olahraga apapun sangatlah penting karena dapat mengurangi risiko cedera, kram otot, dan keseleo.
Sebelum mulai olahraga jogging, lakukan pemanasan selama 5-10 menit.
Contoh pemanasan yang bisa kamu lakukan sangatlah beragam.
Di antaranya berjalan santai yang diselingi lompatan kecil atau berjalan dengan mengangkat lutut hingga setinggi pinggang.
Jika dilakukan, pemanasan dapat mengurangi stres di jantung saat kamu berolahraga.
Pemanasan yang dilakukan secara perlahan juga dapat meningkatkan denyut jantung yang merupakan sinyal bahwa tubuh kamu sudah siap untuk melakukan aktivitas fisik.
Posisi dan Postur Tubuh
Salah satu cara jogging yang benar yaitu dengan memperhatikan posisi serta postur tubuh.
Sebelum mulai olahraga jogging, perhatikan posisi tubuh berikut ini:
Baca juga: Cara Membuat Masker Rumahan yang Alami, Murah Tapi Bikin Kulit Sehat dan Cerah
Baca juga: Sayur dan Buah Cepat Busuk, Ini 7 Kesalahan Cara Simpan yang Harus Dihindari
● Posisi kepala; tegak sewaktu berlari. Jaga agar tidak menunduk dan mendongak. Posisi kepala yang terlalu menunduk akan menghambat masuknya udara ke saluran pernafasan sehingga membuat kamu cepat lelah.
● Posisi lengan; siku ditekuk 90° dan diayunkan ke depan serta ke belakang seiring dengan irama kaki. Ayunannya pun perlu sejajar dengan pinggang. Dengan begitu tubuh kamu akan tetap seimbang.
● Posisi tangan; ditekuk, menggenggam santai, dan tidak dilepas. Jangan mengepal tangan terlalu kencang karena akan membuat otot lengan tegang dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat olahraga jogging.
● Posisi perut; tarik otot perut ke dalam dan tahan posisi tersebut selama berlari. Posisi ini akan membuat perut yang awalnya membuncit jadi lebih ramping.
● Posisi kaki; bagian depan kaki mendarat ke tanah terlebih dahulu, bukan tumit atau bagian tengah kaki. Posisi kaki perlu diperhatikan karena mempengaruhi efisiensi dan kinerja olahraga sehingga kamu pun tidak akan cepat lelah.
Teknik Pernapasan
Selama olahraga jogging, pastikan kamu menggunakan teknik pernapasan dengan cara mengambil nafas melalui hidung kemudian hembuskan melalui mulut.
Dengan teknik ini, kebutuhan tubuh akan oksigen dapat terpenuhi selama jogging sekaligus mencegah risiko kram otot perut.
Jarak Tempuh
Kalau kamu masih pemula dalam olahraga jogging, sebaiknya tempuh jarak yang pendek dahulu untuk membiasakan diri.
Setelah mulai terbiasa dan kondisi tubuh semakin kuat serta terlatih, kamu bisa menempuh jarak yang lebih jauh.
Baca juga: Ketahui Penyebab dan Cara Alami Menghilangkan Mata Panda atau Kantung Mata
Baca juga: Cara Cepat Atasi Kolestrol Tinggi Usai Makan Daging Kambing
Dengan begitu kamu pun tidak akan mudah cepat lelah dan bisa mendapatkan manfaat dari olahraga ini secara optimal.
Durasi
Olahraga jogging yang disarankan dilakukan rutin sekitar 150 menit dalam seminggu.
Jadi, per harinya kamu bisa melakukan olahraga ini selama 20-25 menit.
Bila dilakukan rutin setiap hari, kamu akan merasakan manfaat dari olahraga ini lebih cepat.
Kecepatan
Karena terlalu bersemangat, bisa jadi kamu tidak memperhatikan kecepatan.
Akibatnya kaki kamu pun akan mudah lelah dan berisiko terkena cedera.
Maka dari itu, perhatikan kecepatan lari dan berusaha untuk santai saja sembari menikmati suasana di sekitar.
Kamu bisa menambah kecepatan kok, asalkan dilakukan secara bertahap agar kaki tidak mudah lelah.
Pendinginan
Setelah selesai melakukan olahraga jogging, jangan lupa untuk melakukan pendinginan.
Gerakan pendinginan dapat membantu proses penyembuhan otot dengan cepat dan membantu terhindar dari cedera.
Gerakan pendinginan tidak sulit, kamu hanya perlu meregangkan betis, bahu, paha belakang, punggung, leher, dan lengan secara perlahan.
(*/TRIBUNBATAM.id)