PADEMANGAN, TRIBUNBATAM.id - Sedikitnya ada 16 rumah yang terbakar dalam insiden kebakaran di permukiman padat penduduk RT 08 RW 10 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022).
Tak hanya kerugian materil, kebakaran tersebut juga memakan korban jiwa.
Tiga orang yang masih satu keluarga ditemukan tewas dalam kebakaran itu.
Mereka terjebak kobaran api dan tak bisa menyelamatkan diri, keluar dari rumah yang sudah terbakar.
Ketiga orang itu terdiri dari seorang ibu dan dua anaknya.
Saat proses evakuasi, ada dua jenazah korban yang merupakan kakak adik ditemukan dalam posisi berpelukan, di balik puing-puing reruntuhan rumah yang terbakar.
Sedangkan posisi ibunya, tak jauh dari jenazah dua anaknya.
Kondisi menyayat hati ini terlihat saat warga dan petugas melakukan evakuasi setelah proses pemadaman api selesai.
Baca juga: Korban Kebakaran di Batam Menanti Bantuan Pemerintah
Tatkala petugas menyisir gang-gang sempit permukiman tersebut, warga melaporkan adanya korban tewas lantaran terjebak di dalam salah satu rumah.
Petugas pun mendatangi rumah tersebut dan mendapati keberadaan tiga korban yang tertimpa puing-puing reruntuhan.
Nahas, ketiga korban tersebut ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh terbakar di balik reruntuhan tersebut.
Ketiga korban ialah seorang ibu Arisulastini (28), yang tewas bersama kedua buah hatinya Aina Natalia Zahran (6) dan Ahmad Fahrizal (11).
Jenazah ketiganya ditemukan berdekatan, dengan posisi Fahrizal sedang memeluk sang adik Aina.
"Kakaknya (ditemukan) dalam posisi memeluk adik kandungnya," kata Ketua RT 08 RW 10 Pademangan Timur, Herno di lokasi, Sabtu malam dilansir dari TribunJakarta.com.
Herno menduga, pada saat kebakaran terjadi kedua anak-anak itu sedang tertidur dalam rumah.
Baca juga: Kebakaran di Tanjung Sengkuang Batam, Saksi Mata Sempat Mengira Percikan Api Kilat