BERITA POLITIK

Tanggapi Pernyataan PDI Perjuangan, Sekjen Golkar Sebut Gibran Sudah Jadi Tak Perlu Diperdebatkan

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrick Paulus.

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Ditunjuknya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden Dampingi Prabowo Subianto menjadi polemik di kubu PDI Perjuangan. 

Bahkan menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus angkat suara.

Ia merespons banyaknya suara sumbang di kalangan Politikus PDI Perjuangan (PDIP).

Bahkan ia juga bereaksi terkait pernyataan Aria Bima soal dinamika politik, salah satunya soal pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

"Ya sudah berjalan, sudah jadi kok beliau cawapresnya, enggak usah diperdebatkan," kata Lodewijk kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan saat ini Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan putusannya terhadap perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023. 

"Secara de jure sudah diputuskan oleh MK, scara de facto beliau sudah deklarasi, sudah daftar," pungkas Lodewijk.

Sebelumnya, Politisi Senior PDIP Aria Bima turut menanggapi soal dinamika politik belakangan ini, termasuk soal manuver Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang beberapa kali menunjukkan sikap dukungan kepada salah satu capres potensial.

Manuver Presiden Jokowi ini juga makin terlihat dengan pergerakan politik kedua anaknya yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Aria Bima menegaskan dirinya tidak ikhlas jika Presiden Jokowi serta putranya justru mendukung calon lain di luar PDIP, termasuk Prabowo Subianto.

"Ya betul, saya tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran mendukung Prabowo," kata Aria Bima saat ditemui di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu lantas menyinggung sikap Jokowi tersebut. Dirinya mempertanyakan, kenapa dinamika itu terjadi.

Padahal kata dia, semua pencapaian sudah diberikan oleh PDIP kepada Jokowi hingga akhirnya menduduki kursi presiden.

"Ya sebagai kader partai, sebagai orang yang semua hal diberikan kepada Pak Jokowi dan Gibran ada apa, PDI salah apa, Bu Mega salah apa, wong semua hal sudah diberikan. Apa yang belum diberikan? Sampai hari ini loh ya, sampai hari ini," kata Aria.

Dengan begitu, dirinya menilai wajar jika pada kesempatan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanyakan sikap Presiden Jokowi di Pemilu 2024.

Halaman
12

Berita Terkini