Ketua DPRD Batam Prihatin Kondisi Truk Sampah Sudah Tua: Harus Dianggarkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAH DI BATAM - Kondisi truk angkut sampah di Kota Batam, Provinsi Kepri. Foto diambil Jumat (5/4/2024). Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin prihatin dengan kondisi mobil pengangkut sampah yang menurutnya sudah tua. Opsi untuk pengadaan armada pengangkut sampah pun muncul.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin S.Pd.I prihatin dengan kondisi truk pengangkut sampah rumah tangga yang sudah tua.

Menurut politisi NasDem ini, sudah seharusnya ada alokasi anggaran untuk pengadaan mobil pengangkut sampah.

Termasuk menambah mobil sebagai sarana pengangkut sampah rumah tangga warga ke Tempat Penampungan Akhir (TPA).

"Memang kita harus menganggarkan mobil-mobil truk itu jarena sudah tua. Kalau bisa kita tambah," ujar Kamaludin, Senin (1/10/2024).

Terkait realisasi ini, badan anggaran (banggar) DPRD Batam bakal membahas pada pertengahan bulan ini untuk dimasukkan pada APBD tahun anggaran 2025.

Kamaluddin menambahkan jika penanganan sampah dan kebersihan Kota Batam menjadi atensi bersama saat rapat Forkopimda terkait antisipasi dampak cuaca ekstrem di Batam.

Baca juga: Kedapatan Buang Sampah Sembarangan, Dua Pria di Batam Dibawa ke Kantor DLH

Selain armada pengangkut sampah yang kondisinya sudah memprihatinkan, ia juga menyinggung kondisi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang akses sulit diakses warga.

Kondisi ini membuat warga membuang sampah sembarangan hingga meluber ke tengah jalan.

Hal ini tak hanya membawa penyakit, namun juga mengancam nyawa pengendara motor yang melewati jalan itu, karena kondisinya berubah licin.

"Untuk hal itu, memerlukan perhatian dari dinas terkait. Termasuk Lurah dan Camat di tiap wilayah," sebutnya.

Persoalan TPS di Batam ini menurutnya pernah dibahas 2 tahun lalu bersama dengan Lurah.

Baca juga: Dari Data DLH Batam Sudah 80 Ribu Objek Retribusi Sampah Pakai Pembayaran Barcode

Dimana mereka telah mengajukan lahan untuk TPS di kelurahan maupun kecamatan. 

Ia berharap agar masalah ini segera diselesaikan demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Batam. 

Tidak hanya warga, massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Batam sebelumnya menggelar aksi damai depan kantor Walikota Batam, Kamis (26/9).

Dalam tuntutannya, mereka meminta Pjs Wali kota Batam, Andi Agung mencopot Kepala DLH Batam karena dianggap tidak becus mengurusi persoalan sampah rumah tangga.

Halaman
12

Berita Terkini