BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut di Jalan Lintas Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Selasa (8/10/2024) sore menewaskan Fahril Andika (18).
Korban merupakan mahasiswa baru di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau (Kepri).
Mendiang tercatat sebagai mahasiswa semester satu Program Studi (prodi) Pendidikan Agama Islam di kampus itu.
Kabar duka ini diunggah akun Stain Kepri di media sosial Facebook.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Bintan Motor vs Mobil, Satu Meninggal
Seorang dosen STAIN SAR Kepri, Abdurrahman saat dikonfirmasi membenarkan kabar duka itu.
"Ya, benar mendiang baru saja masuk kuliah. Baru satu bulan ini," kata Abdurrahman, Rabu (9/10/2024).
Saat kejadian mendiang baru selesai ikut perkuliahan dan mengarah pulang ke rumahnya di Galang Batang.
Korban berboncengan dengan rekan satu kelas berinisial A. Teman mendiang itu kini masih dirawat di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
"Info barusan katanya sudah siuman," ujarnya.
Meninggalnya Fahril menjadi duka yang mendalam bagi keluarga besar STAIN Kepri.
Meski baru sebulan bergabung, namun mendiang dikenal aktif dalam mengikuti perkuliahan.
"Korban juga humble dalam bergaul. Mewakili kampus STAIN kami merasa kehilangan," tuturnya.
Parmitan, keluarga Fahril menyebut, sepupunya itu sudah dikebumikan di kampung Galang Batang.
"Mohon doanya untuk sepupu saya," ujarnya singkat.
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Lintas Timur Bintan Motor vs Mobil Viral di Medsos
Saat ini keluarga korban masih berduka dan belum bisa memberikan pernyataan terkait peristiwa itu.