Dikira Tidur, Saat Dibangunkan Tukang Becak di Gresik Ini Ternyata sudah Tak Bernyawa

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUKANG BECAK MENINGGAL - ilustrasi mayat. Seorang tukang becak lansia di Gresik, Jawa Timur meninggal dunia saat tidur di tempat semi permanen di pinggir Jalan Raya Veteran RT 01 RW 08 Kelurahan Singosari, Kecamatan Kebomas, Rabu (4/6/2025)

GRESIK, TRIBUNBATAM.id - Seorang tukang becak lansia di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur (Jatim), ditemukan meninggal dunia pada Rabu (4/6/2025) pagi.

Kejadian ini persisnya terjadi di pinggir Jalan Raya Veteran RT 01 RW 08 Kelurahan Singosari, Kecamatan Kebomas.

Awalnya korban dikira tidur biasa, namun saat dibangunkan saudaranya, tak bangun-bangun. 

Ternyata pria lansia yang diketahui bernama Kalimo (69), warga Dusun/Desa Kompreng RT 013 RW 003, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban itu, sudah dalam kondisi tak bernyawa. 

Korban meninggal saat tertidur di tempat sederhana semi permanen, di atas trotoar. 

Saat itu korban masih mengenakan pakaian lengan panjang dan celana pendek.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kalimo baru diketahui meninggal dunia saat saksi bernama Kaliman, yang merupakan adik korban, berniat membangunkan abangnya. 

Kalimo dan Kaliman sama-sama berprofesi sebagai tukang becak. Mereka biasa mangkal di depan gedung utama Semen Indonesia.

"Saksi mau membangunkan korban untuk memindahkan becaknya yang menghalangi jalan trotoar. Namun pada saat dibangunkan korban tidak bangun," ucap Kapolsek Kebomas, Kompol Gatot Setyo Budi dilansir dari Surya.co.id.

Setelah itu, saksi Kaliman memberitahu atau meminta bantuan kepada warga sekitar.

"Menurut keterangan saksi Kaliman, korban Kalimo mempunyai sakit diabetes," tambahnya.

Setelah personel Polsek Kebomas mendapatkan informasi meninggal Kalimo, selanjutnya petugas piket Reskrim beserta Bawas meluncur ke lokasi. 

Polsek Kebomas Gresik melakukan olah TKP dan pulbaket awal terkait dengan peristiwa meninggal dunia mendadak.

"Diketahui tidak terdapat tanda-tanda kekerasan terhadap korban, selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Ibnu Sina guna dilakukan VER," imbuh Kompol Gatot. (Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Berita Terkini