OTT KPK DI SUMUT

Sosok Rayhan Dulasmi Piliang Tersangka Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut, Ayahnya Juga Ditangkap

Editor: Khistian Tauqid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OTT KPK DI SUMUT - Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara (Sumut) Topan Obaja Putra Ginting (kanan) bersama Kepala UPTD Gn. Tua Dinas PUPR Sumut (tengah) dan Direktur PT RN Rayhan Dulasmi Pilang (kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (28/6/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Topan Obaja Putra Ginting atau Topan Ginting bersama empat orang lainnya usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR dan proyek-proyek di Satker PJN Wilayah 1 Sumut.

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah sosok Direktur PT RN bernama M. Rayhan Dulasmi Piliang yang menjadi tersangka kasus korupsi pembangunan jalan di Sumatera Utara (Sumut).

Rayhan menjadi satu di antara lima tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara (Sumut), pada Kamis (26/6/2026).

Ayah Rayhan, M. Akhirun Efendi Siregar (KIR), selaku Direktur Utama PT DNG juga menjadi tersangka kasus tersebut.

KPK juga mengamankan uang tunai senilai Rp231 juta yang diduga merupakan sebagian atau sisa komitmen fee dari proyek-proyek tersebut.

Banyak yang bertanya-tanya siapakah sosok Rayhan, berikut Tribunnews.com rangkum rekam jejak Direktur PT RN tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat dari linkedin.com, Rayhan diketahui seorang lulusan Mahasiswa Politeknik Negeri Medan.

Meski demikan, dalam linkedin yang bertuliskan Muhammad Rayhan Dulasmi Piliang tersebut, tercatat ada dua riwayat pendidikannya.

Pertama di Politeknik Negeri Medan, bertuliskan STRT, Teknik Sipil.

Adapun, STRT dalam konteks Teknik Sipil ini mengacu pada Sarjana Terapan Teknik, yaitu gelar lulusan dari program Diploma 4 (D4) di bidang Teknik Sipil.

Sedangkan riwayat pendidikan Rayhan kedua yang tertulis di linkedin juga sama, yakni di Politeknik Negeri Medan.

Namun, dengan keterangan Associate of Science - AS, Teknik Sipil.

Diketahui, Gelar Associate of Science (AS) di Teknik Sipil ini dimaksudkan untuk memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa dalam bidang teknik dan keterampilan desain.

Rayhan menempuh kedua pendidikan di Politeknik Negeri Medan itu sejak 2018 dan lulus pada 2022 lalu.

Adapun, Politeknik Negeri Medan atau Polmed sendiri merupakan Politeknik terbaik kedua di Indonesia versi Webometrics edisi 2024.2.

Tidak banyak informasi yang didapatkan Tribunnews dari linkedin Rayhan itu karena tak ada aktivitas yang dibagikan juga.

Halaman
12

Berita Terkini