BATAM, TRIBUNBATAM.id - Job Fair Batam resmi dibuka oleh Wali Kota Batam Amsakar Achmad, yang dilaksanakan di Gedung S Universitas Putera Batam (UPB) di Tembesi, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (5/8/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar menyebutkan satu per satu undangan yang hadir di lokasi, baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat FKPD dan seluruh perwakilan perusahaan yang tergabung dalam Job Fair tersebut.
Namun di awal sambutannya, Amsakar hampir lupa menyebutkan nama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Batam, Reza Khadafi.
Dalam sambutannya, Amsakar mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Batam yang sudah melaksanakan job Fair dan pelaksanaanya sangat tertib.
Baca juga: Disnaker Catat 17 Ribu Pencari Kerja di Batam hingga Juli 2025, Job Fair Jadi Solusi?
"Tepuk tangan dulu untuk Plt Kadisnaker Nurul Iswahyuni," kata Amsakar.
Amsakar memulai sambutannya dengan melihat para tamu undangan dan para pencaker yang sudah duduk mendengarkan orang nomor satu di Batam tersebut.
Di sela sambutannya, Amsakar terhenti saat melihat kursi di sebelah kirinya, di kursi paling depan duduk Kepala DPMPTSP Batam, Reza Khadafi.
Amsakar langsung menyapa Reza.
"Hadir juga bersama kita Kepala DPMPTSP Bapak Reza Khadafi. Maaf Dinda, ini budak-budak lupa tulis nama Dinda di kertas sambutan saya," kata Amsakar.
Selanjutnya, Amsakar melanjutkan sambutannya di depan para pencaker gelombang pertama sebanyak 172 orang yang akan mengikuti tes.
Ketua panitia pelaksana Job Fair Batam 2025, Nurul Iswahyuni mengatakan Job Fair Batam dilaksanakan selama tiga hari dan untuk teknis di lapangan setiap harinya dilaksanakan dua sesi.
Baca juga: Job Fair Batam, Amsakar Minta Perusahaan Prioritaskan Rekrut Pencaker Lokal 20 Persen
"Jadi para pencaker yang sudah daftar, sudah dijadwal oleh perusahaan untuk mengikuti tes," kata Nurul.
Ia mengatakan untuk sesi pertama di hari pertama, data yang sudah masuk untuk mengikuti tes sebanyak 172.
"Untuk sesi kedua kita belum dapat datanya, karena perusahaan belum memberikan data kepada panitia, biasanya sebelum tes baru kita dapat data," kata Nurul. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)