"Pas ditanya kenapa, H ini mengaku kecewa sama dirinya sendiri, karena sudah beberapa kali mengirimkan lamaran kerja kemana-mana tidak ada yang diterima," tambahnya.
Kepada polisi, ia mengungkap jika rekan-rekannya mulai menjauh karena dia menganggur.
"Dia merasa kawan-kawannya ini menjauhi dia, karena dia gak kerja, jadi merasa minder. Kepikiranlah disitu untuk melalukan aksi nekatnya," terangnya.
Selain sebagai ikon Kota Batam, Jembatan Barelang menghubungkan Pulau Batam ke sejumlah pulau lain di Kota Batam.
Seperti Pulau Rempang dan Galang.
Catatan Tribun Batam, kasus orang lompat dari Jembatan Barelang setidaknya pernah terjadi pada Februari 2025.
Seorang pria ketika itu dilaporkan melompat dari Jembatan IV Barelang Batam.
Batam dan Magnet Buat Pencari Kerja
Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah lama dikenal sebagai daerah untuk para pencari kerja.
Batam yang bertetangga dengan Singapura dan Malaysia itu sudah dikenal sebagai daerah industri.
Sejumlah kawasan industri yang tersebar di Batam menjadi incaran para pencari kerja, yang mayoritas dari luar Batam.
Salah satu yang menjadi magnet ialah industri galangan kapal.
Meski demikian, Ketua Aliansi Maritim Indonesia (ALMI) Batam, Osman Hasyim menyebut saat ini Batam kekurangan sekitar 10.000 pekerja terampil, khususnya welder atau juru las.
Dari data yang ia himpun, jumlah kunjungan kapal asing sampai kuartal II/2025 ke Batam itu sebanyak 24.717 call.
Sedangkan kapal dalam negeri sebanyak 14.411 call.
Sektor galangan kapal itu menyerap sekitar 200.000 orang, ditambah sektor fabrikasi migas itu jadi 250.000 orang.