LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Personel gabungan Polres Lingga melaksanakan Latihan Pengendalian Massa (Dalmas) yang dipusatkan di Lapangan Tribrata Polres Lingga, Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Kamis (28/8/2025).

Latihan ini dalam rangka meningkatkan kesiapan dan responsivitas personel kepolisian, terhadap potensi gangguan kamtibmas, khususnya aksi unjuk rasa, 

Latihan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Lingga, Kompol Darmin.

Ia menyebutkan, kegiatan ini sebagai bentuk nyata keseriusan institusi Polri, dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang diperkuat dengan skenario-skenario taktis di lapangan, guna memastikan kesiapan baik fisik maupun mental personel dalam menghadapi berbagai dinamika situasi di lapangan.

Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan melalui Kompol Darmin, menegaskan komitmen Polres Lingga dalam membentuk personel yang profesional, humanis, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas pengamanan.

“Latihan Dalmas bukan hanya soal taktik dan formasi, tetapi juga tentang membangun ketahanan emosional, disiplin, dan kemampuan membaca situasi," tuturnya.

Darmin menjelaskan, pihaknya ingin memastikan setiap personel mampu bertindak cepat, tepat, dan proporsional dalam menghadapi unjuk rasa.

Lebih lanjut, Kompol Darmin menjelaskan kegiatan ini menekankan pentingnya koordinasi, kekompakan, serta kedisiplinan antar personel dalam formasi pengendalian massa.

Hal itu termasuk penggunaan peralatan dalmas seperti tameng, helm, tongkat, dan gas air mata secara profesional sesuai dengan SOP.

“Situasi kamtibmas bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk itu, kesiapsiagaan bukan pilihan, melainkan keharusan," ujarnya.

Kompol Darmin menambahkan, latihan ini juga sebagai upaya preventif agar masyarakat merasa aman dan terlindungi, terutama menjelang momen-momen penting atau ketika eskalasi sosial meningkat.

"Polres Lingga tetap siaga dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukumnya, sekaligus memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan ruang publik yang damai dan tertib," tambahnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)