POLEMIK PPP

Pemilihan Ketua PPP Terbelah di Muktamar X, DPC Anambas Solid Dukung Mardiono

Muktamar X PPP di Jakarta beberapa waktu lalu berakhir ricuh. Ketua DPC Anambas, Sulaiman menyatakan sikapnya dengan mendukung Mardiono.

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
PPP - Ketua DPC PPP Anambas, Sulaiman saat foto bersama kandidat Ketua Umum DPP PPP H. Muhamad Mardiono, Senin (29/9/2025). 

Hal ini menjadi dasar kuat bahwa Mardiono mendapat legitimasi penuh dari mayoritas pemilik suara.

"Keyakinan kami seratus persen kepada Pak Mardiono karena dukungan tertulis dari Ketua DPW dan DPC seluruh Indonesia sudah sangat jelas," tegas Sulaiman.

Terkait legalitas hasil Muktamar, Sulaiman menyebut, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk menetapkan secara hukum antara Mardiono dan Agus.

Namun demikian, ia optimistis Mardiono akan mendapat pengesahan.

"Saya berkeyakinan seratus persen, Pak Mardiono ditetapkan secara sah menjadi Ketua Umum PPP. Kami sedang menunggu legalitasnya dari Kemenkumham," katanya.

Pada saat kericuhan terjadi, jajaran DPW Kepri dan DPC Anambas, katanya, tidak terlibat karena sejak awal telah memperoleh informasi bahwa potensi kekisruhan akan terjadi.

"Alhamdulillah kami tidak ikut-ikutan dalam kericuhan. Kami berada di titik yang aman karena dari awal sudah mengantisipasi. Kami memilih menjaga diri demi menjaga citra partai," jelasnya.

Terkait proses hukum terhadap kericuhan di Muktamar, Sulaiman menginformasikan bahwa sejumlah oknum yang diduga menjadi dalang kerusuhan sedang diproses secara hukum oleh pihak yang berwenang.

"Informasi dari kubu Pak Mardiono, oknum yang membuat rusuh termasuk aktor intelektualnya akan diproses hukum. Itu tentu ranah penegak hukum," tuturnya.

Sulaiman menekankan, dukungan terhadap Mardiono bukan tanpa alasan.

Ia menilai Mardiono merupakan sosok yang berpengalaman dan memiliki kapasitas dalam menahkodai partai ke arah yang lebih baik.

"Kami percaya penuh kepada beliau. Selama ini kinerjanya sudah terlihat. Kalau soal tidak adanya perwakilan di parlemen, itu bukan kesalahan Ketua Umum, tapi tanggung jawab kita semua," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved