Panitia HKBP Tarempa-Anambas Bergerak Kumpulkan 60 Dukungan Warga Demi Izin Rumah Ibadah

Panitia HKBP Tarempa-Anambas bergerak mempersiapkan persyaratan administrasi untuk mendirikan rumah ibadah baru. Salah satunya kumpulkan tanda tangan.

TribunBatam.id/Istimewa
HKBP TAREMPA ANAMBAS - Panitia Pembangunan Gereja HKBP Tarempa-Anambas menemui sejumlah warga Rintis, Desa Tarempa Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (9/11/2025). Mereka meminta dukungan perizinan rumah ibadah baru. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tarempa-Anambas saat ini tengah mempersiapkan berbagai persyaratan administrasi untuk mendirikan rumah ibadah baru.

Persiapan penyusunan perizinan bangunan ibadah tersebut, difokuskan di wilayah Rintis, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal ini setelah menguatnya pertimbangan panitia pembangunan Gereja HKBP Tarempa-Anambas pindah ke lokasi baru.

Salah satu persiapan persyaratan itu kini berproses pada permohonan dukungan 60 warga sekitar.

"Saat ini kami terus bergerak, menemui sejumlah warga yang tak jauh dari rencana pembangunan gereja. Kami memohon dukungan, sebagaimana ketentuan yang ada," ujar Ketua Pembangunan Gereja HKBP Tarempa-Anambas, Edis Manahan Simanjuntak, Minggu (9/11/2025).

Proses pemenuhan dukungan warga untuk pembangunan Gereja HKBP Tarempa-Anambas ini sudah berlansung sejak pertengahan Oktober.

Sampai saat ini, yang menyatakan dukungan dengan menyerahkan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti persetujuan baru terkumpul sebanyak 7 warga.

"Masih banyak yang belum terkumpul. Ada beberapa juga yang bersedia, tetapi tak ingin berikan KTP. Ya itu tetap gak bisa, dan kami juga gak bisa memaksa," ungkap Edis.

Pihaknya menargetkan, seluruh dukungan yang diperlukan dapat terkumpul sebelum akhir tahun, bertepatan dengan momentum perayaan Hari Natal 2025.

Ia berharap proses ini berjalan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

"Mudah-mudahan, di desember targetnya selesai. Kami juga sangat mengharapkan, bantuan dan dukungan dari warga Desa Tarempa Selatan, khususnya kawasan Rintis," katanya.

Di sisi lain, dalam pemenuhan persyaratan dukungan ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

Edis menyebut, pihaknya telah menemui Kepala Desa Tarempa Selatan serta perangkat RT dan RW di wilayah tersebut untuk menyampaikan rencana pembangunan gereja.

"Kami sudah koordinasi, beliau izinkan dan telah mengetahui. Kami juga sudah minta persetujuan lewat surat, tetapi kemungkinan baru akan ditandatangani setelah dukungan 60 warga terkumpul," jelas Edis.

Menurut Edis, pembangunan rumah ibadah ini tidak hanya untuk kepentingan jemaat, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di wilayah Anambas.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved