ALL IN NEWS
Niko Gemetar Tahan Amarah Depan Laki-laki yang Habisi Nyawa Adiknya Usai Rekonstruksi
Raut wajah Niko memerah saat itu. Badannya sampai gemetar, saat tersangka pembunuhan adiknya digiring keluar dari dalam rumah usai rekonstruksi
Ia tewas dibacok dan dicekik pelaku.
Rekonstruksi pembunuhan yang digelar Polres Bintan ini digelar di sebuah rumah di Perumahan Grand Pesona Mutiara 3, Jalan Musi, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur.
Di rumah bercat biru itu pula, nyawa Rosna melayang di tangan suaminya pada Rabu (24/9/2025) dini hari lalu, sekira pukul 02.00 WIB.
Selain amarah, isak tangis dari keluarga Rosna juga mewarnai rekonstruksi pembunuhan di Bintan ini.
Keluarga yang menyaksikan rekonstruksi tersebut, tak kuasa menahan tangis saat suami siri korban, Michael Pandawa keluar dari rumah mereka.
Pelaku hadir untuk mengikuti rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan penyidik Satreskrim Polres Bintan. Sebanyak 43 adegan diperagakan pelaku.
Keluarga korban merasa kecewa dengan perbuatan pelaku yang dinilai keji. Keluarga sakit hati dan tak habis pikir dengan perbuatan pelaku.
Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara dibacok dan dicekik pada Rabu (24/9/2025) dini hari lalu.
"Kami keluarga sakit hati atas peristiwa ini. Kami tak habis pikir, apalagi korban dan pelaku masih berstatus keluarga dekat," kata keluarga korban, Bety.
Meski berat, ia mengaku sudah ikhlas dengan apa yang terjadi.
"Kita mau berontak pun pak, kakak kami tak kembali lagi. Kami serahkan proses hukum ini ke polisi," katanya.
Kendati demikian, pihak keluarga menginginkan pelaku dihukum seumur hidup atau hukuman mati.
Kronologi
- Rosna Dalima Kusing dan suami sirinya, Michael Pandawa sebelumnya memang sudah sering cekcok, di antaranya dipicu korban cemburu, karena Michael lebih perhatian dengan keponakan pelaku yang tinggal serumah dengan mereka
- Akhirnya keponakan pelaku keluar dari rumah itu
- Rosna cekcok mulut lagi dengan suaminya Michael Pandawa, Selasa (23/9/2025) malam
- Cekcok memanas, pelaku mengambil parang dari kamar depan rumah, Rabu (24/9/2025) dini hari
- Korban dan suaminya sempat bergelut merebutkan parang
- Pelaku mengayunkan parang ke tubuh Rosna hingga korban terjatuh lemas
- Pelaku juga mencekik korban hingga tewas dalam kamar, sekira pukul 02.00 WIB
- Pelaku menghubungi Ketua RT setempat untuk melaporkan kejadian ini, namun tak diangkat
- Pelaku hubungi warga lain untuk datang ke rumahnya
- Korban dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans sekira pukul 04.00 WIB
- Ditemani warga, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Bintan Timur di hari yang sama
- Rekonstruksi pembunuhan digelar Kamis (16/10/2025)
Siapa yang Terlibat
- Rosna Dalima Kusing (38), istri, korban pembunuhan
- Michael Pandawa (45), suami, pelaku pembunuhan
Kata Polisi
Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani menyampaikan, motif terjadinya pembacokan itu lantaran ada rasa cemburu dari korban.
"Korban cemburu karena Michael memberikan perhatian lebih kepada keponakannya," kata Yunita, saat ekspose kasus Senin (29/9/2025) di Mapolres Bintan.
Keponakan pelaku itu kebetulan selama ini tinggal satu rumah dengan pelaku dan korban.
kasus pembunuhan di bintan
Kapolres Bintan
suami bunuh istri
Bintan
rekonstruksi pembunuhan
Multiangle
| Mando Tampubolon Mencoba Tegar Jemput Jenazah Sang Kakak Korban Kapal Meledak di PT ASL Batam |
|
|---|
| 281 Hari Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia, Berakhir Setelah Impian Garuda Tak Terwujud |
|
|---|
| Herman Tergeletak Bersimbah Darah Usai Tabrakan di Bintan, Pengendara Lain Takut Mendekat |
|
|---|
| Dedi Kesakitan Akibat Luka Bakar dari Kapal Federal II Batam, Baru Sebulan Kerja di PT ASL Shipyard |
|
|---|
| Jimy Pekerja PT ASL Batam Ceritakan Detik-detik Selamatkan Diri Dari Ledakan Kapal Federal II |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.