ALL IN NEWS
Mando Tampubolon Mencoba Tegar Jemput Jenazah Sang Kakak Korban Kapal Meledak di PT ASL Batam
Mando Tampubolon coba tegar di RS Bhayangkara, Batam. Ia menggantikan kakak ipar yang masih syok setelah tahu suaminya korban kapal meledak di PT ASL
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mando Tampubolon berusaha tegar saat di depan instalasi forensik RS Bhayangkara Polda Kepri, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (16/10/2025) pagi.
Bukan tanpa alasan ia mendatangi rumah sakit di Batam itu.
Ia hendak menjemput abangnya, Maradong Tampubolon, korban meninggal dunia kapal Federal II yang meledak dan terbakar di PT ASL Shipyard Indonesia, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Rabu (15/10) sekira pukul 04.00 WIB.
Duka makin terasa saat peti jenazah berwarna putih tulang itu keluar dari ruangan menuju ambulans.
Kepada TribunBatam.id, ia menggantikan kakak iparnya, Erlis Boru Siahaan yang masih syok berat setelah tahu kondisi suaminya.
"Istrinya masih syok berat, tidak sanggup datang," ucap Mando lirih.
Erlis sekarang berjuang sendiri untuk membesarkan dua anaknya tanpa sosok ayah.
Maradong Tampubolon sebelumnya berada di RS Mutiara Aini, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Di sana, terdapat 15 pekerja, dengan 4 orang meninggal dunia, 6 luka berat dan 5 mengalami luka ringan.
Kapolda Kepri, Irjen Safrudin saat di rumah sakit itu, Rabu (15/10/2025) jika korban meninggal dunia dalam insiden itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk menjalani proses identifikasi.
Setidaknya terdapat 31 korban dalam kapal terbakar di Batam yang sebelumnya terjadi pada 24 Juni 2025.
Terbaru, terdapat 11 korban meninggal dunia.
Jumlah korban meninggal dunia lebih banyak dibandingkan kasus sebelumnya dengan 4 pekerja yang tewas.
Terdapat satu korban meninggal dunia baru atas nama Roni Andreas Harefa.
Data terakhir mengungkap jika ia dirawat di RS Mutiara Aini dengan kondisi luka bakar parah atau kritis.
Multiangle
Meaningful
ALL IN NEWS
Batam
kapal meledak
kapal terbakar di Batam
Federal II
PT ASL Shipyard
Tanjunguncang
Kecamatan Batuaji
| 281 Hari Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia, Berakhir Setelah Impian Garuda Tak Terwujud |
|
|---|
| Herman Tergeletak Bersimbah Darah Usai Tabrakan di Bintan, Pengendara Lain Takut Mendekat |
|
|---|
| Dedi Kesakitan Akibat Luka Bakar dari Kapal Federal II Batam, Baru Sebulan Kerja di PT ASL Shipyard |
|
|---|
| Jimy Pekerja PT ASL Batam Ceritakan Detik-detik Selamatkan Diri Dari Ledakan Kapal Federal II |
|
|---|
| Video Call Tak Pantas Bos Sawit Dengan Mahasiswi Cantik, Terpaksa Bayar Uang Tutup Mulut Rp 1,6 M |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.