Bank Indonesia Kepri
Bank Indonesia Dorong Arah Baru Menuju Blue Economy Inklusif di Kepri
BI dorong pengembangan Blue Economy sebagai pilar baru pembangunan Kepri. Hal ini disampaikan saat Kepri Economic Forum, Selasa (4/11)
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Dewi Haryati
Lalu dengan konsep ekonomi biru bisa menjadi kerangka penting untuk pengembangan sektor perikanan.
Prinsipnya sederhana yaitu memanfaatkan sumber daya kelautan secara efisien dan berkelanjutan.
Artinya hasil dari laut dimanfaatkan seoptimal mungkin dan limbahnya dimanfaatkan sebagai bahan baku proses lain, sehingga tidak ada yang terbuang percuma.
Implementasi ekonomi biru di beberapa negara sudah masif di Indonesia, namun masih berada pada taraf menengah.
Potensi sektor perikanan Indonesia globalnya cukup besar. Produksi udang menempatkan Indonesia di posisi keempat dunia, sementara rumput laut berada di peringkat kedua.
Total produksi perikanan tangkap mencapai 6,84 juta ton per tahun. Namun, tantangan nyata masih ada, mulai dari penangkapan ikan ilegal, perubahan iklim, ketergantungan bahan baku impor, hingga penyakit ikan dan udang. Kondisi sosial ekonomi nelayan juga masih membutuhkan perhatian, karena banyak yang bersifat informal dan minim perlindungan sosial.
Sinergi kebijakan antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri menjadi kunci. Penguatan rantai pasok dari nelayan, pasca panen, transportasi, hingga pengolahan dan pemasaran akan menciptakan lapangan kerja lokal yang lebih banyak, sekaligus meningkatkan daya saing produk perikanan.
Apalagi dengan meningkatnya permintaan global terhadap makanan sehat, pengembangan olahan ikan menjadi peluang strategis bagi Kepri.
Dengan strategi tepat, menurut saya hilirisasi perikanan bukan hanya akan menjadi motor baru ekonomi Kepri.
Tapi juga mendukung posisi Indonesia sebagai pemain industri perikanan global yang kompetitif dan berkelanjutan.
Pendapat Direktur Pemberdayaan Usaha Ditjen PDSPKP Mengenai Hilirisasi Perikanan dan Ekonomi Biru, Kunci Daya Saing Produk Kelautan Kepri
Untuk meningkatkan ekspor dan pertumbuhan ekonomi biru, hilirisasi perikanan menjadi salah satunya kuncinya, termasuk di Kepri.
Kita tilai ekspor perikanan dunia mencapai 183 miliar USD, dengan komoditas unggulan seperti udang, tuna, cakalang, cumi, gurita, rajungan, dan rumput laut.
Indonesia menempati peringkat ke-10 dunia, meningkat dari posisi 13 pada 2024, namun masih tertinggal dibanding Vietnam dan negara produsen utama lainnya.
Pasar ekspor Indonesia mayoritas ke Amerika Serikat, Tiongkok, dan ASEAN, sementara konsumsi domestik juga besar, sekitar 7 juta ton per tahun atau 25,3 kg perkapita, mayoritas dikonsumsi segar.
Kepala Bank Indonesia Kepri
Ronny Widijarto P
Bank Indonesia Kepri
Grand Mercure Batam Centre
Batam
| Bank Indonesia Kepri Raih Dua Penghargaan saat Hari Jadi ke-23 Provinsi, Bukti Nyata Sinergitas |
|
|---|
| Bank Indonesia Perkuat UMKM Kepri dan Angkat Wastra Melayu |
|
|---|
| Kapolresta Barelang: QRIS Mudahkan Deteksi Tindak Pidana Keuangan |
|
|---|
| BI Kepri Permudah Sedekah Umat Islam dengan Gencarkan QRIS Infak 1000 Masjid |
|
|---|
| BI Kepri Sukses Gelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/fotoutama1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.