Pemkab Anambas Gesa Revitalisasi Pasar Inpres Tarempa, Pemerintah Pusat Kasih Sinyal Positif

Nantinya, kata Masykur, akan ada pertemuan lanjutan dengan pihak kementerian dan tenaga ahli untuk membahas teknis pelaksanaan pembangunan pasar itu.

"Kami saat ini sedang menunggu jadwal pembahasan bersama tim teknis dari kementerian. Setelah itu, proses akan terus dilanjutkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Masykur mengatakan, seluruh kelengkapan persyaratan akan kembali diusulkan secara resmi pada tahun 2026 mendatang.

"Usulan persyaratannya, kita lakukan tahun depan. Lebih cepat lebih baik, agar pembangunannya bisa segera," tuturnya.

Sementara itu, terkait keberadaan para pedagang yang masih berjualan di lokasi pasar, pihaknya mengaku telah berkoordinasi sejak jauh hari.

Menurut Masykur, para pedagang telah menyatakan kesediaan untuk direlokasi sementara selama proses pembangunan berlangsung.

Namun, relokasi tersebut tidak difasilitasi langsung oleh pemerintah daerah, melainkan atas inisiatif dan pilihan dari para pedagang sendiri.

"Dari awal sudah kami bahas bersama pedagang agar tidak keberatan jika pembangunan dimulai. Kami juga tidak menyiapkan lokasi pengganti karena keterbatasan lahan dan agar sesuai dengan kenyamanan pedagang itu sendiri," sebutnya.

Pemkab Anambas, katanya optimistis, jika seluruh proses berjalan lancar, proyek ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal.

"Yang pastinya tentu, akan lebih tertib, teratur dan nyaman. Dengan begitu berpeluang menambah pelaku usaha dan ekonomi meningkat," pungkas Masykur. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)