Longsor di Batam

DPRD Batam Jadwalkan Sidak ke Tembesi Soal Tanah Longsor Dampak Pembangunan Drainase

Komisi III DPRD Batam beri atensi terkait rumah warga Tembesi Centre yang terancam longsor dampak pembangunan drainase. DPRD akan sidak ke lokasi

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
JADWALKAN SIDAK - Foto Anggota DPRD Batam Tumbur Hutasoit dan Muhammad Rudi saat mendampingi pihak BP Batam cek lokasi banjir di Batuaji, Rabu (21/5/2025). Komisi III DPRD Batam jadwalkan sidak ke Tembesi terkait tanah longsor dampak pembangunan drainase. 

Menurutnya, kontraktor tidak pernah mendengarkan keluhan warga. 

"Jadi main garuk saja tanah di bibir saluran hingga jalan warga juga sudah mulai dikeruk. Jadi saat hujan turun tanah, langsung longsor," ujarnya.

Parahnya lagi menurut warga, meski tanah sudah longsor, kontaktor bukan langsung melakukan mitigasi. 

"Tetapi malah berpasrah, hingga longsor semakin parah dan dinding rumah warga banyak yang retak karena pergeseran tanah di lokasi," kata Lamsor.

Yang paling membuat masyarakat resah belakangan ini,kontraktor hanya memasang cerucuk dari kayu dan jumlahnya hanya sedikit.

"Sementara di depan rumah kita yang kondisinya rusak, hanya disiram dengan semen cor, begitu saja," kata Lamsor.

Warga yang tinggal di pinggir parit kini waswas rumah mereka terseret longsor saat hujan turun.

"Ini tanahnya terus turun, sudah banyak yang retak, kalau hujan turun bisa terjadi longsor lagi dan rumah kita bisa terbawa," kata Lamsor.

Ia menduga konsultan perencana dalam proyek tersebut melakukan perencanaan tanpa mengetahui lokasi.

Selain itu, konsultan pengawas yang berada di lokasi diduga tidak profesional. 

"Kita bisa saja berprasangka tidak baik, soalnya longsor sudah separah ini, konsultan pengawas tetap memberikan kontraktor bekerja, tanpa ada langkah antisipasi risiko di kemudian hari," kata Lamsor.

Ia mengatakan, warga yang rumahnya terdampak saat ini meminta pekerjaan dihentikan dulu sampai ada langkah yang bisa menjamin rumah mereka tidak longsor.

"Kalau tidak ada jaminan bahwa rumah kami tidak longsor, kami tidak memberikan jalan depan rumah kami dilalui alat berat," kata Lamsor.

Sementara mengenai pengerjaan saluran drainase tersebut, Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam Suhar mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi.

"Kita akan segera turun ke lokasi, sesuai laporan dari kontraktor pekerjaan tetap berjalan, kalau masalah longsor belum ada informasi," kata Suhar.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved