ALL IN NEWS

Tatapan Kosong Ayah Korban Kecelakaan Maut di Batam, Bosaria: Anak Saya Tak Bisa Kembali

Tatapan Bosaria (60), ayah korban kecelakaan maut di Batam tampak kosong menatap pohon di depannya. Anaknya kini tak bisa kembali.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
KECELAKAAN MAUT DI BATAM - Rumah korban Ahmad Sathoni, siswa kelas XI SMAN 14 Batam korban kecelakaan maut di Batam pada Sabtu (18/10/2025) malam. 

"Saya cuma minta tanggung jawab pelaku. Anak saya sudah nggak bisa kembali, tapi setidaknya ada niat baik,” ucap pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk trailer sambil menatap langit sore yang mulai memerah.

Sore itu, angin bertiup pelan di Bukit Makmur. 

Suaranya seperti membawa pesan sunyi dari seorang ayah tentang kehilangan. 

Ahmad adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. 

Di halaman rumah, tenda biru masih berdiri. 

Sejumlah kursi plastik masih tersusun rapi. 

Di teras rumah, cucu-cucu Bosaria tampak bermain tanpa suara. 

Beberapa anak yang sudah berumah tangga ikut berkumpul, mencoba menenangkan sang ayah yang terus menatap kosong ke depan.

"Ayah mertua masih terpukul,” ujar menantu laki-lakinya singkat.

Tak ada kalimat yang terucap dari sang ayah, apalagi sang ibu. 

Seorang anggota keluarga meminta agar ayah dan ibu korban diberi waktu larut dalam kesedihan. 

"Ayah sama ibu belum bisa banyak ditanya-tanya," ujarnya singkat. 

Menurut cerita keluarga, malam itu Ahmad sempat dilarang orang tuanya pergi bermain. 

Namun seorang teman datang menjemputnya. 

Ahmad pun akhirnya berangkat. Tak lama kemudian, kabar duka itu datang.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved