PEMPROV KEPRI

Nyanyang Ajak HIPMI Bangun Kepri, Tangkap Peluang Astacita Presiden Bidang MBG dan KMP

Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk berperan aktif dalam me

TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG
PELANTIKAN PENGURUS - Jajaran pengurus HIPMI Kepri periode 2025-2028 dilantik di Wyndham Panbil, Kota Batam Provinsi Kepri, Jumat (24/10/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk berperan aktif dalam membangun ekonomi daerah, khususnya di wilayah Natuna dan Bintan. 

Ajakan ini disampaikan dalam acara Pelantikan Pengurus HIPMI Kepri periode 2025–2028 yang digelar di Ballroom Hotel Wyndham Panbil, Batam, Jumat (24/10/2025).

“Yang sudah bagus kita lanjutkan, yang belum bagus kita perbaiki dan tambahkan. Tanpa peran pengusaha, tidak mungkin daerah bisa berkembang,” kata Nyanyang.

Nyanyang menekankan, pengusaha muda merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi. 

Nyanyang menjelaskan Provinsi Kepri terdiri dari lima kabupaten dan dua kota, Provinsi Kepri mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi secara nasional. 

“Secara keseluruhan, Kepri menempati peringkat ketiga secara nasional dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,15 persen,” kata Nyanyang.

Lebih lanjut, Nyanyang menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, terutama dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto melalui Astacita delapan cita pembangunan nasional.

Dia juga mengungkapkan, pemerintah pusat kini menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat dengan total lebih dari Rp 230 triliun, untuk memperkuat perekonomian akar rumput dan pemberdayaan usaha kecil.

“Program seperti MBG dan Koperasi Merah Putih. HIPMI bisa berperan sebagai mitra pemerintah dalam penyediaan kebutuhan masyarakat, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar),” terang Nyanyang.

Menurutnya, Kepri memiliki 2.280 pulau, dengan 394 di antaranya berpenghuni. Daerah seperti Lingga, Bintan, Karimun, Anambas, dan Natuna memerlukan sentuhan nyata dari para pengusaha muda agar potensi lokal dapat berkembang maksimal.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kita butuh pengusaha muda yang inovatif dan berani mengambil peluang. HIPMI harus menjadi pelopor ekonomi daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Kepri terpilih, Louis Loi, mengaku bersyukur atas suksesnya pelantikan tersebut. 

Louis menyebut momen ini menjadi awal komitmen baru bagi HIPMI Kepri untuk turut serta membangun daerah.

“Pelantikan ini bukan akhir, tapi awal tanggung jawab kami untuk membawa HIPMI Kepri menjadi wadah kolaborasi, pembelajaran, dan pemberdayaan ekonomi anak muda Kepri,” ucap Louis.

Louis juga menyampaikan bahwa HIPMI Kepri memiliki sekitar 700 anggota aktif yang terdiri dari berbagai sektor usaha, mulai dari UMKM hingga industri besar.

“HIPMI terbuka untuk semua, tidak ada batasan besar kecilnya usaha. Yang penting semangatnya untuk tumbuh bersama,” tambahnya.

Ke depan, HIPMI Kepri berencana menggelar berbagai program strategis seperti HIPMI Fest dan kolaborasi dengan Koperasi Merah Putih serta program MBG (Makan Bergizi Gratis). 

Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem bisnis yang kuat dan berdampak langsung bagi masyarakat Kepri.

“Harapan kami, anggota HIPMI tidak hanya hadir untuk eksistensi jabatan, tetapi untuk berkontribusi nyata. Di organisasi ini kita belajar disiplin, konsistensi, dan tanggung jawab untuk membangun diri dan daerah,” kata Louis.

( tribunbatam.id/ian sitanggang )

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved