BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Tak Terdengar Lagi Batuknya Pria di Bintan Ternyata Meninggal

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, Tak Terdengar Lagi Batuknya Pria di Batam Ternyata Sudah Meninggal

|
Editor: Mairi Nandarson
Dok.RSUD Bintan untuk Tribunbatam.id
DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA - Jenazah Amir Machmud (51) sedang berada di RSUD Bintan. Korban ditemukan meninggal di kos-kosan wilayah RT 001, RW 007, Kampung Pisang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (26/10/2025). 

Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Daeng Salamun saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.

"Iya tadi anggota sudah lakukan evakuasi. Sekarang jenazah sudah berada di RSUD Bintan," katanya.

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas kematian korban.

"Nanti diinformasikan lebih lengkap. Setelah penyelidikan selesai dilakukan," katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)


Baca Selengkapnya

Petugas Gelar Razia Gabungan di Sel Napi Lapas Dabo Singkep Lingga, Ini Hasilnya

 

RAZIA GABUNGAN - Lapas Dabo Singkep di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, menggelar razia gabungan bersama aparat kepolisian dari Polsek Dabo Singkep di sel Napi, Sabtu (25/10/2025) malam.
RAZIA GABUNGAN - Lapas Dabo Singkep di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, menggelar razia gabungan bersama aparat kepolisian dari Polsek Dabo Singkep di sel Napi, Sabtu (25/10/2025) malam.(Tribunbatam.id/istimewa)

 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, menggelar razia gabungan bersama aparat kepolisian dari Polsek Dabo Singkep, Sabtu (25/10/2025) malam.

Kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan dalam memperkuat pengendalian keamanan, sekaligus memastikan lingkungan hunian warga binaan tetap bersih dari barang-barang terlarang.

Razia yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB itu dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Dabo Singkep, Yusrifa Arif, dengan melibatkan petugas Lapas serta Aparat Penegak Hukum (APH).

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh ke sejumlah blok hunian, termasuk kamar narapidana, lemari penyimpanan, hingga barang-barang pribadi.

Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari arahan Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memperkuat sistem pengamanan di seluruh Lapas dan Rutan.


Baca Selengkapnya

Polres Bintan Datangi Pedagang dan Distributor, Pastikan Harga Beras sesuai HET

 

MONITORING  - Tim gabungan yang terdiri dari Polres Bintan pantau harga beras di Kabupaten Bintan, Minggu (26/10/2025).
MONITORING - Tim gabungan yang terdiri dari Polres Bintan pantau harga beras di Kabupaten Bintan, Minggu (26/10/2025).(Dok.Satreskrim Polres Bintan untuk Tribun Batam)

 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Satreskrim Polres Bintan datangi sejumlah pedagang dan distributor beras di seluruh Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Personel ingin memastikan pedagang menjual beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Monitoring kali ini dilakukan di sejumlah market dan swalayan yang ada di Bintan.

Selain memantau langsung, polisi juga memasang spanduk imbauan agar penjual beras, wajib mengikuti harga eceran yang tertera.

Kasatreskrim Polres Bintan Iptu Fikri Rahmadi melalui Kanit Tipidter Iptu Adi Satrio Gustian mengatakan, monitoring dilakukan, disejalankan dengan memasang spanduk imbauan.

"Satreskrim Polres Bintan melakukan pengecekan harga beras medium dan beras premium, serta pemasangan banner imbauan terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET), di wilayah hukum Polres Bintan," katanya, Minggu (26/10/2025).

Untuk harga pasar saat ini, masih di harga normal dan sesuai dengan HET. 

Belum ditemukan pedagang yang menjual harga beras di atas HET yang ditetapkan.

"Hasil monitoring belum ada ditemukan penjualan beras yang tidak sesuai dengan HET. Jika ditemukan akan dilakukan penindakan kepada pihak toko maupun distributor," ujarnya.

Untuk harga beras saat ini di beberapa swalayan dan toko seperti beras SPHP Rp13.100 per kg, beras medium Rp14.000 per kg dan beras premium Rp15.400 per kg-nya.

"Untuk toko atau warga yang menemukan penjual beras di atas harga eceran agar bisa melaporkan ke Satgas Pangan Polres Bintan," pesannya.

Menanggapi hal itu warga Bintan, Boby mengatakan sejauh ini harga beras di Bintan yang dijual pedagang masih normal. 

"Mereka berjualan beras masih sesuai dengan harga dari pemerintah," ujarnya.

Ia menyampaikan, pedagang beras di Bintan masih baik-baik, tidak sama dengan di kota-kota besar.

"Semoga ke depan, harga beras tak naik lagi. Cukup seperti ini saja," harapnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Batam
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved