Imigrasi dan Bea Cukai Batam Razia Formosa KTV, Buru WNA Langgar Izin Tinggal

Ringkasan Berita:

• Tim dari Bea Cukai dan Imigrasi Batam razia Formosa KTV & Night Club, salah satu tempat hiburan malam (THM) di Batam.
• Razia di Batam menyasar warga negara asing yang melanggar aturan.
• Hasil razia nihil
• Bukan yang pertama, razia sebelumnya menyasar Panda Club di One Batam Mall, Senin (27/10) malam.
• Tiga warga negara asing diamankan.

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Razia di Batam yang melibatkan tim Bea Cukai dan Imigrasi Batam berlanjut.

Tim kali ini merazia Formosa KTV & Night Club, salah satu tempat hiburan malam di Batam. 

Mengenakan seragam lengkap, tim gabungan langsung memasuki tempat hiburan malam di Batam itu menyisir rak botol minuman beralkohol.

Lokasi  mendadak berubah tegang, suara musik yang semula menyala kencang langsung behenti. 

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Batam, Jefrico Daud Marturia memimpin razia di Batam itu.

Kata dia, razia dilakukan menyusul laporan masyarakat dan unggahan di media sosial yang menyoroti aktivitas sejumlah orang asing di lokasi tersebut.

Dalam razia, seluruh ruangan di area hiburan, disisir petugas, mulai dari lobi hingga ruang karaoke VIP.

Pengawasan dibagi dalam beberapa kelompok untuk memastikan tidak ada celah terlewat.

“Tim bergerak cepat, menyisir tiap ruangan dengan tetap mengedepankan etika dan koordinasi dengan manajemen tempat,” ujar Jefrico Daud Marturia.

Namun hasil pemeriksaan malam itu nihil.

Tidak ditemukan Warga Negara Asing (WNA) yang sedang berkegiatan di tempat hiburan tersebut.

Kata dia, Kegiatan ini bukanlah operasi tunggal.

Pengawasan di Formosa KTV merupakan tindak lanjut dari razia di Panda Club Batam di One Batam Mall, Senin (27/10) sebelumnya yang berhasil mengamankan tiga warga negara Tiongkok karena diduga melanggar keimigrasian di Batam.

“Ketiganya saat ini masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Imigrasi Batam,” terang Jefrico.