Amsakar Minta Bulog Pastikan Distribusi Pangan di Batam Lancar, Stok Cukup Jelang Nataru

Amsakar minta Perum Bulog jaga ketersediaan pangan di Batam sekaligus menekan potensi kenaikan harga di pasar Batam, jelang perayaan Natal-Tahun Baru

Editor: Dewi Haryati
dok.media center Batam
AUDIENSI - Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat terima audiensi dari Perum Bulog di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (4/11/2025). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wali Kota Batam Amsakar Achmad menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Bulog. 

Itu dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus menekan potensi kenaikan harga di pasar Batam.

Hal ini disampaikan Amsakar saat menerima audiensi dari Perum Bulog di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (4/11/2025). 

Pertemuan tersebut membahas kesiapan distribusi, ketersediaan stok, dan stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi peningkatan harga, terutama pada komoditas beras dan cabai. Saya harapkan Bulog terus memastikan kelancaran distribusi dan kecukupan stok agar harga tetap stabil," ujar Amsakar melansir dari mediacenter.batam.go.id.

Pemerintah Kota Batam, lanjutnya, akan selalu mendukung langkah-langkah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat luas.

"Terima kasih atas dukungan dan kerja sama Bulog selama ini. Kelancaran distribusi bahan pangan strategis menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan neraca perdagangan daerah," katanya.

Pada kesempatan itu, Amsakar juga menegaskan pentingnya menjaga keadilan, mutu, dan keterjangkauan harga bahan pokok bagi masyarakat.

"Yang terpenting adalah masyarakat tetap mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang wajar," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Batam, Mardanis, menuturkan ke depan Bulog diharapkan memiliki kapasitas lebih besar dalam mengelola stok komoditas strategis seperti beras, gula, dan minyak goreng.

Ia menambahkan, pada bulan Desember biasanya terjadi lonjakan harga cabai. 
Karena itu, pemerintah bersama Bulog perlu menyiapkan langkah antisipatif melalui pola subsidi atau intervensi harga agar inflasi tetap terkendali hingga akhir tahun. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved