Polda Kepri

Brimob Polda Kepri Punya Alat Canggih, Drone Air Bisa Deteksi Kedalaman Hingga 305 Meter

Brimob Polda Kepri menampilkan drone bawah air senilai Rp3 Miliar saat peringatan HUT Brimob di Polda Kepri, Jumat (15/11/2025).

TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
BRIMOB POLDA KEPRI - Personel Brimob Polda Kepri memperlihatkan alat canggih terbaru drone air milik Brimob Polda Kepri di halaman Gedung Lancang Kuning, Jumat (14/11/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Personel Brimob Kepri menampilkan drone bawah air pada peringatan Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri di Polda Kepri tahun ini.

Drone bawah air (ROV - Remotely Operated Vehicle) ini harganya ditaksir Rp3 Miliar.

Perangkat canggih ini menjadi bagian dari penguatan alutsista Brimob Kepri dan dipamerkan di halaman Gedung Lancang Kuning, Jumat (14/11/2025).

Drone bawah air tersebut menjadi salah satu teknologi terbaru yang dimiliki Brimob Polda Kepri.

Braka R. Angga, personel Brimob yang menjaga stan alutsista mengatakan ROV ini baru tiba sekitar dua bulan lalu.

“Drone ini mampu mendeteksi objek hingga kedalaman 305 meter. Alat ini digunakan untuk membantu operasi taktis di perairan, seperti pencarian korban, deteksi benda berbahaya, hingga pemantauan bawah laut,” jelasnya.

Drone bawah air milik Brimob Kepri tersebut dibekali berbagai fitur modern.

Di antaranya kamera beresolusi tinggi dengan sudut pandang lebar atau 360°.

Lampu LED berintensitas tinggi untuk menjelajah air keruh atau minim cahaya.

Delapan thruster untuk manuver ke segala arah. Bodi tahan tekanan untuk penyelaman dalam.

Live streaming ke operator di permukaan serta Port tambahan untuk sonar atau peralatan lain

Teknologi ini dinilai penting karena dapat mengurangi risiko bagi penyelam serta mempercepat respons dalam situasi darurat.

Pameran drone bawah air ini merupakan bagian dari agenda HUT Brimob yang juga menyoroti peningkatan kemampuan personel serta modernisasi alutsista.

Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Anom Wibowo menegaskan penguatan ini sangat relevan dengan kondisi geografis Kepri.

“Wilayah Kepri berbatasan langsung dengan negara tetangga dan memiliki kerawanan tinggi di sektor perairan. Brimob harus siap menghadapi cuaca ekstrem, ancaman SAR, dinamika unjuk rasa, dan situasi lintas negara," ujarnya.

Ia menyebutkan tahun ini Brimob Polda Kepri juga menerima tambahan alutsista dan alat khusus, meski tidak merinci jenisnya. Selain itu, Brimob juga mempersiapkan prajurit yang akan memasuki pendidikan tamtama.

“Harapannya, personel Brimob yang baru nantinya semakin profesional, berintegritas, dan mampu membawa Brimob semakin maju,” ujarnya. (TribunBatam.id/Bereumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved