BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Wagub Kepri Datangi MAN 2 Batam terkait Diare Massal

Berikut daftar 7 berita populer Tribunbatam hari ini. Di antaranya kebakaran di kawasan HBC Sekupang hingga Wagub Kepri datangi MAN 2 Batam

Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
MAN 2 BATAM - Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Harrs Pratamura saat kunjungan ke MAN 2 Batam, Senin (17/11/2025). Wagub Kepri sikapi kasus diare massal yang dialami siswa usai santap menu Makan Bergizi Gratis. Informasi ini bagian dari berita populer pilihan Tribun Batam.id 

Pada keesokan harinya, seluruh siswa yang terdampak dilaporkan tidak masuk karena masih merasakan sakit perut, sementara beberapa yang tetap hadir dirawat di UKS.

Untuk menelusuri penyebabnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau turun langsung melakukan pengecekan. 


Baca Selengkapnya

Diproduksi di Batam, Kapal Patroli IMI 532801 Jadi Senjata Baru Imigrasi Jaga Laut Anambas

 

RESMIKAN KAPAL - Kakanwil Imigrasi Kepri dan jajaran meresmikan kapal patroli Imigrasi dengan melempar kendi sebagai adat tradisi, Senin (17/11/2025) di Galangan Kapal PT Marintama Gemanusa Tanjung Uncang Batam.
RESMIKAN KAPAL - Kakanwil Imigrasi Kepri dan jajaran meresmikan kapal patroli Imigrasi dengan melempar kendi sebagai adat tradisi, Senin (17/11/2025) di Galangan Kapal PT Marintama Gemanusa Tanjung Uncang Batam.(Beres/TribunBatam)

 

Ringkasan Berita:
  • Kantor Wilayah Keimigrasian Kepri meluncurkan kapal patroli IMI 532801 untuk pengawasan keimigrasian di perairan Anambas
  • Kapal tersebut melakukan operasi perdana bersama dua kapal patroli lainnya, menyisir perairan dan memantau aktivitas orang asing
  • Kapal dirancang mampu menghadapi ombak besar, dengan kapasitas penumpang 8 orang dan crew 4 orang
  • Kehadiran kapal ini diharapkan meningkatkan efektivitas pengawasan orang asing di wilayah Tarempa Anambas.


BATAM, TRIBUNBATAM.id
- Kantor Wilayah Keimigrasian Kepri resmi meluncurkan kapal patroli Imigrasi IMI 532801 di Galangan Kapal PT Marintama Gemanusa Tanjung Uncang Batam, Senin (17/11/2025).

Kapal sepanjang 14 meter dengan kecepatan maksimal 30 knot ini diserahterimakan dari Kanwil ke Kantor Imigrasi Kelas II Tarempa Anambas. Kapal ini nantinya akan berfokus melakukan pengawasan keimigrasian di perairan Anambas. 

Usai diresmikan, kapal IMI 532801 langsung melakukan sailing operasi perdana di perairan Tanjung Uncang bersama dua kapal patroli lainnya, dalam Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing, menyisir perairan dan memantau pesisir galangan kapal.

Operasi itu melibatkan tiga kapal patroli dan menyisir perairan Tanjung Uncang dan memantau pesisir galangan kapal untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal terkait orang asing.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Keimigrasian Kepri, Ujo Sujoto mengatakan, urgensi kehadiran kapal patroli ini terkait dengan karakteristik geografis Kepri yang didominasi oleh perairan.


Baca Selengkapnya

Kadin Batam Diperiksa Terkait Laporan Dugaan Pemalsuan SK Perpanjangan Pengurus Kadin Kepri

 

Pengurus Kadin Kota Batam usai menjalani pemeriksaan sepanjang hari penyidik Ditreskrimum
Pengurus Kadin Kota Batam usai menjalani pemeriksaan sepanjang hari penyidik Ditreskrimum(Beres/TribunBatam)

 

TribunBatam.id,Batam - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam kembali mendatangi Mapolda Kepri, Senin (17/11) untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait laporan dugaan pemalsuan Surat Keputusan (SK) perpanjangan pengurus Kadin Provinsi Kepri. 

Pemeriksaan berlangsung cukup lama, dari pukul 09.30 hingga 17.30 WIB. Pemeriksaan hari ini bagian dari pendalaman laporan yang telah dilaporkan beberapa hari lalu.

Salah seorang pengurus Kadin Batam, Rusmini mengatakan pemeriksaan kali ini berfokus pada keberadaan pengurus yang terpilih melalui Mukota VII serta kronologi ditemukannya dugaan dokumen SK yang dianggap tidak sah.

"Yang ditanya cukup banyak, ada 24 pertanyaan full. Mulai dari posisi kami sebagai pengurus hasil Mukota VII, bagaimana kami mengetahui adanya dugaan pemalsuan SK, hingga kerugian material dan dampak dokumen tersebut,” ujar Rusmini usai pemeriksaan di gedung Ditreskrimum. 

Menurut Rusmini, dugaan pemalsuan muncul setelah terbitnya SK perpanjangan tanggal 17 September 2025 yang disebut-sebut memperpanjang masa jabatan pengurus Kadin Kepri. 


Baca Selengkapnya


(Tribunbatam.id)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved