DRIVER OJOL MENINGGAL SAAT ISTIRAHAT
Driver Ojol di Batam Meninggal saat Beristirahat, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan
Polsek Batam Kota memastikan tidak ada tanda-tanda luka luar atau kekerasan di tubuh driver ojek online di Batam, Ahmad Sholikun
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ringkasan Berita:
- Driver ojol di Batam Ahmad Sholikun ditemukan meninggal dunia di teras warung makan pada Selasa (18/11) sore
- Polsek Batam Kota memastikan tidak ada tanda-tanda luka luar atau kekerasan di tubuh driver ojek online itu
- Sholikun sempat mengeluh sakit, badannya panas-dingin, minta dibelikan obat sebelum ditemukan tak bernyawa
- Ia juga sempat izin dengan pemilik warung untuk istirahat di sana sebentar
- Saksi RN mengira Sholikun tidur pulas, ternyata sudah meninggal dunia, tangannya dingin
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polsek Batam Kota memastikan tidak ada tanda-tanda luka luar atau kekerasan di tubuh driver ojek online di Batam, Ahmad Sholikun yang ditemukan meninggal dunia di teras warung makan pada Selasa (18/11/2025) sore.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, membenarkan kejadian meninggalnya seorang driver ojek online di kursi depan sebuah ruko di Baloi Permai, Batam Kota, pada hari itu.
"Benar, dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Kompol Anak Agung, Rabu (19/11/2025).
Dari hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan sebelumnya, Sholikun sempat mengeluh sakit sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.
"Dari keterangan saksi RA, korban bercerita kepada saksi bahwa badannya terasa panas dingin, lalu meminta dibelikan obat paracetamol," ujar Kapolsek.
Setelah dibelikan obat, korban meminta izin kepada pemilik warung untuk menumpang Salat Zuhur, lalu makan bubur ayam dan meminum obat.
"Siap makan dan minum obat, izin kepada pemilik warung untuk istirahat sebentar kan di kursi itu," ujar Agung.
Sekira pukul 15:00 WIB, saksi 2, RN mencoba membangunkan korban namun tak merespons.
"Jam itu saksi kedua ini mengiranya AS lagi tidur pulas. Nah pukul 16.45 WIB, saksi RN kembali membangunkan korban, namun tidak ada respons dan tangannya sudah terasa dingin," ungkap Kapolsek.
Kejadian ini pun segera dilaporkan ke ketua RT dan diteruskan kepada pihak kepolisian.
Personel Polsek Batam Kota tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB dan melakukan pengamanan tempat kejadian.
Tak lama, Tim Identifikasi Polresta Barelang dan pihak RS Bhayangkara Polda Kepri datang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil keterangan medis penyebab pasti meninggalnya Sholikun. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Ojol-grab-meninggal.jpg)