Toteles: UMKM Kuliner Pesisir Batam yang Berhasil Naik Kelas dan Tembus Pasar Singapura

Dari sebuah usaha yang pernah dimulai dari gerobak kecil, Toteles Bake House menjelma menjadi salah satu merek kuliner yang paling dikenal di Batam

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Dewi Haryati
Potret tampak depan Cabang Toteles Bake House di Ruko KDA Junction, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepri. Foto diambil Minggu (16/11/2025) 

Usaha donat kentang waktu itu belum seramai seperti sekarang. Aris memanfaatkan peluang tersebut.

Jangan dikira modal awalnya besar. Aris bahkan tak punya banyak tabungan kala itu. Satu-satunya barang berharga miliknya cuma laptop. 

Akhirnya, ia terpaksa merelakan barang tersebut dijual demi modal usahanya.

"Modalnya nekat banget, Rp1.900.000 hasil dari menjual laptop. Tapi ini jangan ditiru ya!
Karena orang mulai usaha itu beda-beda. Ada yang memang mentalnya sudah siap. Tapi intinya jangan dipaksain. Karena proses orangkan beda-beda," katanya mengingatkan.

Dari modal yang tak seberapa, Aris membeli gerobak seharga Rp2.500.000 untuk mendukung usahanya. 

Tentu masih kurang Rp600.000 dari modal awalnya. Namun ia tak putus asa.

"Sebenarnya kurang, tapi saya bilang ke tukangnya. Boleh tidak sisanya saya bayar setelah mulai jualan,” tutur Aris mengenang masa-masa itu. 

Sang tukang mengizinkan. Dari gerobak inilah Aris merintis usaha kecil-kecilan hingga menjadi besar seperti sekarang.

Aris memulai usahanya seorang diri. Dari membuat adonan donat kentang, belanja, memasarkan, sampai menjaga gerobak dari sore hingga malam, semua dilakukannya sendirian. 

Produksi awal donat kentangnya saat itu hanya 50 bungkus. Tiap bungkus dijual Rp10.000.

Aris berjualan dari sore hingga pukul 22.00 WIB.

Namun hasil penjualannya tak bisa dianggap remeh, Rp500.000 per hari. Untuk pedagang baru di pinggir jalan, angka itu jelas menggembirakan.

"Alhamdulillah. Hari pertama saja dapat Rp500.000. Saya jual dari sore sampai malam. Habis terus," tutur anak ke 9 dari 10 bersaudara ini.

Bagaimana bisa?

Ternyata Aris sudah membaca pasar saat itu. Ia sengaja berjualan di pinggir jalan, dekat kampus di kawasan Batam Center.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved