PENEMUAN MAYAT DI LINGGA

5 Fakta Penemuan Mayat Mengapung di Lingga, Warga Tunggu Tim SAR Gabungan Datang Sampai 4 Jam

Tribun Batam menghimpun 5 fakta terkait penemuan mayat di Lingga yang kondisinya mengapung di perairan Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Minggu

|
TribunBatam.id/Febriyuanda
EVAKUASI MAYAT MENGAPUNG DI LINGGA - Sejumlah nelayan Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, menunggu Tim Sar di tengah laut saat temuan mayat pria tak dikenal, Minggu (9/11/2025). Tribun Batam menghimpun 5 fakta terkait penemuan mayat di Lingga itu. 

Tanpa berpikir panjang, Sanudin segera memutar haluan perahunya menuju daratan untuk melapor ke ketua RT setempat.

Tak lama kemudian, bersama sejumlah warga, ia kembali ke lokasi penemuan untuk memastikan agar jasad tidak terseret arus.

Mereka berupaya menjaga posisi mayat sambil menunggu kedatangan Tim SAR yang telah dihubungi sejak pagi.

Selama empat jam, para nelayan dan warga bertahan di atas perahu di bawah teriknya matahari, hingga Tim SAR tiba sekira pukul 13.00 WIB.

“Kami nunggu dari jam sembilan pagi sampai tim datang,” tuturnya di atas perahu kepada TribunBatam.id.

Di tengah penantian panjang itu, sebagian warga sempat kembali ke darat membeli roti dan air minum untuk menahan lapar.

“Tadi kami pulang sebentar beli roti, terus balik lagi ke laut,” cerita nelayan lain, Tante.

Tante menjelaskan, bahwa ada empat unit perahu motor yang menunggu di tengah laut saat itu.

"Pas tim tiba memang tinggal dua pompong, yang lain pulang," imbuhnya.

Cuaca saat itu cukup bersahabat, laut terlihat tenang, namun suasana terasa muram.

Wajah-wajah nelayan mencerminkan rasa iba dan keingintahuan akan siapa sosok yang ditemukan tak bernyawa itu.

Meski lama menunggu, para nelayan itu pun berempati menunggu sampai Tim Sar gabungan tiba.

Setelah proses evakuasi selesai dan jasad berhasil diangkat ke darat, warga pun perlahan meninggalkan lokasi.

Sebagian kembali melanjutkan aktivitas melaut, sebagian lagi langsung pulang ke daratan Pulau Lalang.

Tim SAR Sempat Kesulitan Evakuasi Mayat di Lingga

Suasana tegang begitu terasa di perairan Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), lokasi penemuan mayat di Lingga pada Minggu (9/11/2025). 

Seorang nelayan bernama Sanudin menemukan sesosok mayat terapung di tengah laut saat hendak melaut sekira pukul 08.30 WIB.

Sanudin segera menepi ke darat dan melaporkan temuannya kepada ketua RT serta Kepala Desa Pulau Lalang.

Informasi kemudian diteruskan ke pihak berwenang hingga tim SAR gabungan yang terdiri dari dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, dikerahkan menuju lokasi.

Mendengar itu pun, warga geger, yang kemudian pergi ke pantai melihat dari kejauhan.

Sementara Sanudin bersama RT dan nelayan lain, menunggu di tengah laut.

Sekira pukul 13.10 WIB, proses evakuasi pun dilakukan.

Dengan menggunakan kantong jenazah, tim SAR berupaya mengevakuasi tubuh korban yang sudah dalam kondisi membengkak.

Proses tersebut berlangsung cukup sulit dan memakan waktu sekitar 10 menit karena kondisi jasad yang sudah membesar.

Sejak pagi, sejumlah warga terlihat menunggu di sekitar lokasi penemuan mayat di Lingga itu.

Mereka membantu menjaga posisi jenazah agar tidak hanyut terbawa arus sebelum tim penyelamat tiba.

“Kami sudah di tengah laut dari jam sembilan pagi, menunggu tim datang,” tutur Sanudin kepada TribunBatam.id saat ditemui di lokasi di atas perahu motornya.

 Ia menambahkan, saat pertama kali melihat jasad itu, angin sempat bertiup kencang.

"Dari dekat nampaknya, pas sudah ketemu angin pun langsung reda, saya balik ke darat lapor ke pak RT dan balik lagi ke laut," ungkapnya.

Dimakamkan di TPU Singkep

Jasad tanpa identitas yang mengapung di perairan Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dimakamkan Minggu (9/11/2025) sore.

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Telek, Kecamatan Singkep.

Pemakaman dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya tokoh agama, jajaran Polres Lingga, petugas BPBD, Camat Singkep Selatan, serta Kepala Desa dan Sekretaris Desa Pulau Lalang.

Sebelumnya, jasad pria tersebut ditemukan oleh seorang nelayan sekira pukul 08.30 WIB di perairan Pulau Lalang.

Penemuan itu langsung dilaporkan ke pihak berwenang hingga Tim SAR gabungan tiba di lokasi sekira pukul 13.00 WIB untuk melakukan evakuasi.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas di Lingga Mengapung di Perairan Pulau Lalang, Identitas Masih Misterius

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Dabo Singkep menggunakan ambulans untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi oleh Unit Inafis Satreskrim Polres Lingga.

Namun, hasil pemeriksaan awal tidak menemukan adanya identitas maupun tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Sementara itu, wajah jasad juga sudah tak bisa dikenali lagi.

“Tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan. Belum ada pihak keluarga yang merasa kehilangan, jasad langsung kita makamkan sore ini,” ujar Plh Kapolsek Dabo, Iptu Supriono.

Pemakaman berlangsung hingga pukul 17.20 WIB dengan pengawalan aparat kepolisian dan sejumlah warga. (TribunBatam.id/Febriyuanda) 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved