Sambil Menangis Histeris, Remaja Berlari Minta Tolong saat Lihat Ayahnya Dibunuh

Seorang remaja usia 14 tahun inisial LFP menangis histeris saat melihat sang ayah, Matsari Lekat (29) tewas bersimbah darah.

SRIPOKU/Apriansyah Iskandar
DITANGKAP POLISI -- Dua pelaku pembunuhan, Lukman (49) dan anaknya Fauzi bin Lukman (19), saat diamankan di Mapolres PALI, Jum'at (12/9/2025) malam. Keduanya ditangkap Tim Opsnal Beruang Hitam tanpa perlawanan setelah diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Matsari Lekat (29), warga Desa Sungai Ibul PALI. 

Barang bukti sebilah parang yang digunakan untuk membunuh korban turut diamankan.

“Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti di Mapolres PALI pada hari itu juga,” kata AKP Nasron.

Korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius di bagian punggung, leher, tangan, serta sekujur tubuhnya.

Sementara LK dan FZ kini dijerat pasal berlapis mulai dari Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana hingga Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, menegaskan kepolisian akan menindak tegas setiap bentuk tindak pidana yang merenggut nyawa orang lain.

“Kami mengapresiasi kerja cepat anggota Satreskrim yang berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu singkat. Kepada masyarakat, kami imbau untuk menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin, bukan dengan kekerasan. Hukum adalah jalan penyelesaian terbaik,” tegas Kapolres.

Namun bagi LFP, hukuman seberat apa pun tak akan mampu menghapus trauma. 

Di usia belia, ia dipaksa menyaksikan ayahnya meregang nyawa di depan matanya sendiri. 

Tragedi ini bukan hanya menyisakan duka, tapi juga luka batin yang akan ia bawa sepanjang hidupnya. (tribun sumsel)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Detik-detik Pria di PALI Dibunuh Mertua dan Adik Ipar, Korban Dihabisi Depan Anak Gadisnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved