ALL IN NEWS
Usai Puaskan Hasratnya, Heryanto Lucuti Perhiasan Dina Oktaviani Dalam Keadaan Tanpa Busana
Gadis muda yang dikenal ramah dan pekerja keras di gerai Alfamart kawasan Rest Area KM 75 Tol Cipularang, Purwakarta, itu ditemukan tewas
TRIBUNBATAM.id, KARAWANG - Dina Oktaviani (21) hanya ingin sembuh dari luka hatinya setelah gagal cinta. Ia percaya pada rekan kerjanya, Heryanto, yang bersedia membantu mencarikan orang pintar agar dirinya bisa melupakan sang mantan. Tapi siapa sangka, kepercayaan itu justru menjadi awal tragedi yang merenggut nyawanya.
Gadis muda yang dikenal ramah dan pekerja keras di gerai Alfamart kawasan Rest Area KM 75 Tol Cipularang, Purwakarta, itu ditemukan tewas tanpa busana di Sungai Citarum, Karawang, tepat di hari ulang tahunnya ke-21.
Cerita ini bermula dari kegagalan cinta Dina Oktaviani. Dalam keadaan galau, Dina yang terlalu mempercayai seniornya itu sering mencurahkan perasaannya yang sedang galau karena putus cinta.
Namun siapa yang menyangka, ia salah tempat untuk berkeluh kesah. Kini dia malah menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Beberapa hari sebelum ditemukan tewas tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang pada Selasa (7/10/2025). Dina sempat meminta kepada Heryanto untuk dicarikan orang pintar.
Hal itu dilakukan agar ia bisa melupakan mantan kekasihnya tersebut.
Seperti yang dsiampaikan oleh Heryanto kepada sejumlah polisi saat ditangkap. Video penangkapan tersangka juga sudah beredar luas di media sosial TikTok.
Menurut Heryanto, awalnya ia tidak ada niatan untuk melakukan tindakan kejahatan kepada juniornya itu. Sebab dia ingin meminjam uang karena kebutuhan ekonomi yang mendesak.
Kemudian Heryanto membuat janji dengan Dina.
"Jauh-jauh hari dia (Dina) cerita, 'Pak, Saya pacaran sama dia tapi udah enggak ada rasa lagi sama saya. Ya intinya supaya si cowoknya mau lagi, kalo enggak pun pengen diobatin supaya saya lupa, ga ada rasa'," ujarnya mengulangi permintaan Dina.
Dicurhati korban, Heryanto mengaku menyanggpi permintaan tersebut.
Diakuinya, dirinya mengenal beberapa 'orang pintar' di Purwakarta yang bisa mengobati kegalauan hati.
"Terus kebetulan saya deket sama orang-orang yang bisa dimintain pertolongan kayak hal mistis. Intinya tertarik si korban," ujar Heryanto dalam video yang diterima Warta Kota pada Kamis (9/10/2025).
"Saya bilang, 'Neng yaudah nanti kita jadwalin kapan bisa'. Ketemulah di situ janjian dulu. Saya enggak ada niatan aneh-aneh, niatnya bantu," tuturnya.
Ia melanjutkan ceritanya, akhirnya keduanya bertemu di depan sebuah minimarket dekat Rumah Sakit Amira Purwakarta pada Senin (6/10/202) sore.
Dari sana, pelaku kemudian mengajak korban ke rumahnya.
Detik-detik pembunuhan
Heryanto menyadari ketika itu rumahnya sepi. Ia tidak menejaskan kemana anak dan istrinya di ungsikan.
Hanya saja malam itu saat berbincang di rumah, Heryanto mengaku sempat meminjam uang kepada korban sebesar Rp 1,5 juta. Namun korban tidak mengabulkan permintaan lantaran tidak memiliki uang.
Tetapi Heryanto malam itu mengaku sangat kepepet dengan kebutuhan ekonomi. Ia melihat kilauan perhiasan yang dikenakan oleh Dina Oktaviani. Niat jahatnya akhirnya muncul tiba-tiba.
Ditambah lagi suasana rumah yang sepi. Kebetulan, rumah tersebut juga jauh dari tetangga. Ketika Dina berteriak dipstikan tidak ada yang mendengarkannya.
Seolah kerasukan setan, Heryanto kemudian mencekik korban, mulutnya dibekap. Sempat ada perlawanan, namun tenaga Dina tidak terlalu kuat untuk menahan tubuh kekar Heryanto.
Perlawanan perlahan melemah, namun Heryanto semakin kuat menggenggam mulut korban hingga dia tak sadarkan diri perlahan-lahan.
"Waktu di rumah itu saya sempat pinjam uang Rp 1,5 juta karena posisinya kan saya gak pegang uang. Dia sempat transfer ke saya. Setelah itu saya mulai kepikiran, rumah lagi sepi, saya khilaf, Pak," ungkap Heryanto.
"Saya cekik dari depan, Pak. Awalnya saya gak niat, tapi faktor ekonomi, saya tergiur sama barang-barang mewah yang (dia) pakai," sambungnya.
Tak Tahan Lihat Kecantikan Korban
Dina Oktaviani memang mempunyai paras yang cantik. Tubuhnya terlihat profesional dengan tingginya.
Dalam keadaan sudah tidak bernyawa, ia memandangi wajah manis Dina yang sudah tidak sadarkan diri.
Kali ini Heryanto khilaf untuk kedua kalinya. Bukannya panik melihat tubuh korban yang sudah tidak bergerak, ia malah nafsu melihat gadis yang sudah lama dia kenali itu.
Dikesunyian rumah itu, Heryanto mulai melucuti satu persatu pakaian yang dikenakan oleh Dina. Kali ini beda dengan sebelumnya, tidak ada perlawanan dari Dina sedikitpun sebab Dina sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Heryanto bak kerasukan setan, ia mencumbu jenazah Dina hingga puas. Tak ada sedikitpun rasa berdosa ketika ia melakukan hal yang sudah tidak masuk akal tersebut.
Usai nafsunya tersalurkan, barulah Heryanto melucuti semua perhiasan yang dikenakan oleh Dina. Dari kalung, cincin hingga anting semua tak luput dari perhatian Heryanto.
Buang Mayat dan Hilangkan Jejak
Usai mengamankan sejumlah barang berharga milik Dina Oktaviani, berupa anting, cincin, kalung, dua ponsel dan sepeda motor. Selanjutnya, tubuh Dina yang sudah tak berbusana itu dimasukkannya ke dalam kardus.
Kardus itu kemudian dibuang Heryanto ke Sungai Cisadane dari atas Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta.
Untuk menghilangkan jejak, Heryanto membakar tas korban yang berisi data pribadi dan menyembunyikan sepatu serta jaket milik korban.
Kemudian, barang berharga milik korban sudah ia jual senilai Rp 4 juta.
Sementara motor korban disembunyikan di sebuah rumah kosong milik kawannya.
"Perhiasan, ada anting, kalung, cincin, udah saya jual. Dapat Rp 4 juta. Motor saya umpetin di rumah kosong punya orang," katanya.
Saat membuang jasad korban, Heryanto awalnya mengaku melakukannya sendirian menggunakan mobil rental.
Akan tetapi saat didesak polisi, ia mengaku mengajak kedua temannya.
Meski mengklaim kedua temannya itu tidak mengetahui bahwa yang dibuangnya jasad.
"Saya lebih jujur terus terang ya pak, sebetulnya saya ajak teman saya. Tapi mereka engga tahu pak kalau itu (buang) korban," beber dia dalam video.
Mayat Ditemukan Tanpa Busana
Misteri kematian Dina Oktaviani (21) perempuan yang ditemukan tewas tanpa busana di aliran Sungai Citarum pada Selasa (7/10/2025) pagi akhirnya terkuak.
Penemuan mayat ini kemudian jadi atensi oleh Penyidik Polres Karawang.
Mayat itu ditemukan oleh warga ketika hendak pergi bekerja.
Setelah ditemukan polisi awalnya mencari tahu identitas korban.
Usai identitas ditemukan, polisi bergerak cepat dan akhirnya menangkap pelaku pembunuhan.
Dalan waktu singkat ia berhasil menangkap seorang pria bernama Heryanto (27) di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
Heryanto diketahui merupakan rekan kerja Dina Oktaviani sesama pegawai Alfamart di Rest Area KM 75, Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta.
Penyelidikan Pembunuhan
Bersamaan denga diketahuinya identitas korban, Jajaran Polres Karawang melakukan penyelidikan terkait dugaan pembunuhan.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menyampaikan Tim Inafis Satreskrim Polres Karawang langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan identitas korban serta penyebab kematiannya.
“Petugas Inafis bersama Unit Reskrim telah melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian, mencatat keterangan saksi, dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kabupaten Karawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasi Humas pada Rabu (8/10/2025).
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, penemuan mayat tersebut ditemukan ketika salah satu warga yang sedang bekerja di sekitar sungai melihat sesosok tubuh mengapung di permukaan air.
Setelah didekati, ternyata benar bahwa sosok tersebut adalah manusia yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Heryanto Bunuh dan Rudapaksa Dina Oktaviani Saat Istri Tidak di Rumah, Bungkus Korban Pakai Kardus |
![]() |
---|
Seolah Tak Terjadi Apa-apa, Heryanto Tetap Bekerja Usai Bunuh dan Rudapaksa Dina Oktaviani |
![]() |
---|
Pembunuhan Dina Oktaviani, Selain Heryanto Polisi Juga Mengamankan Dua Tetangga Pelaku |
![]() |
---|
Detik-detik Heryanto Bunuh Dina Oktaviani, Mulut Dibekap Leher Dicekik Hingga Lucuti Pakaian Korban |
![]() |
---|
Pengakuan Keji Heryanto Bunuh Dina Oktaviani, Cekik hingga Tewas lalu Perkosa Mayat Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.