Kebakaran Maut di Kota Palembang, Pasutri Ditemukan Tewas Berdekatan dalam Rumah

Andi Rahmadani dan Etri Triani ditemukan tewas dalam posisi berdekatan di antara area dapur dengan kamar mandi.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
KEBAKARAN - Warga dan polisi mendatangi lokasi kebakaran di Jalan R Soekamto, Lorong Kelinci, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Senin (20/10/2025). Kebakaran ini menewaskan sepasang suami istri penghuni rumah. 

TRIBUNBATAM.id - Kebakaran melahap rumah di Jalan R Soekamto, Lorong Kelinci, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Minggu (19/10/2025) malam.

Akibat insiden itu, pasangan suami istri yaitu Andi Rahmadani (52) dan Etri Triani (47) tewas terbakar di dalam rumah.

Tidak hanya rumah pasutri tersebut, kebakaran juga menghanguskan tiga bangunan rumah dua tingkat yang dihuni satu keluarga lainnya.

Paling nahas tentu Andi Rahmadani dan Etri Triani yang ditemukan dalam posisi berdekatan di antara area dapur dengan kamar mandi.

Pasutri tersebut tewas karena terlalu banyak menghirup asap, terjebak di dalam rumah dan tak bisa keluar. 

Kapolsek Kemuning, AKP Jailili, mengonfirmasi insiden maut yang merenggut dua nyawa itu.

AKP Jailili juga mengatakan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Kebakaran baru diketahui setelah dik korban yang bernama Erwinsyah (51) dan anaknya Edo (20) mendengar suara gemuruh dari rumah yang dihuni oleh korban yang berada di lantai 2. 

Tak lama kemudian si jago merah mulai ketahuan muncul sekitar pukul 21.30 WIB.

"Menurut keterangan saksi mereka mendengar suara gemuruh dari rumah Andi dan Erti. Setelah itu Erwansyah dan Edo keluar dari rumah dan memanggil korban. Karena tak ada jawaban keduanya keluar dari rumah," ujar Jailili, Senin (20/10/2025) pagi. 

Baca juga: Bupati Natuna Datangi Lokasi Kebakaran di Pian Tengah, Janjikan Bantuan Rumah dan Alat Pemadam Desa

Saat berhasil keluar dan ditolong masyarakat, Erwansyah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan sebab mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangan ketika berusaha keluar dari kobaran api.

"Saksi dilarikan ke rumah sakit Hermina Palembang untuk penanganan lebih lanjut, " katanya.

Saat menerima laporan tersebut pihaknya bersama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan api yang menghanguskan tiga rumah.

Setelah pemadaman selesai sekitar dua jam usai menerima laporan, petugas mengevakuasi pasutri yang sebelumnya terjebak di dalam rumah.

"Sepasang pasutri itu ditemukan telah meninggal dunia di rumahnya karena tidak bisa keluar pada saat terjadi kebakaran," sambung Jailili.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved