ANAK BUNUH IBU DI JEMBER
Kesaksian Mencekam Tragedi Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember, Hantam Korban Pakai Besi
Adik korban, Kapsun membeberkan kesaksian mencekam ketika Imam Ghozali mengamuk hingga membunuh Susiyanti.
Kapsun menjelaskan vulkanisir yang digunakan pelaku memang milik keluarga, sebab suami korban sebelumnya pernah membuka usaha tambal ban.
"Pelaku dapat besi dari dalam rumah, karena memang punya keluarga itu," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia tidak menyangka kakak sulungnya tewas secara tragis ditangan keponakan laki-lakinya. padahal sebelumnya hubungan ibu dan anak nampak harmonis di rumah.
"Tidak pernah ada pertengkaran (sebelumnya). Dan tidak pernah dengar (pelaku) ngeluh," tambahnya.
Motif Pelaku Kesal Sering Dimarahi usai Cerai dengan Istri
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jenggawah Aiptu Akhmad Rinto mengungkapkan motif pembunuhan ini, karena tersangka kesal terhadap ibu kandungnya.
"Karena kerap kali memarahi tersangka, gara-gara tersangka tidak segera dapat pekerjaan dan masih bergantung pada orang tua," tambahnya.
Selain itu mental tersangka memang ada sedikit kelainan. Kata Rinto sejak bercerai dengan istrinya lima tahun lalu, sehingga mempengaruhi semangat hidupnya.
"Ditambah lagi tersangka sudah berpisah lima tahun dengan anak istrinya, sehingga tersangka merasa dikucilkan dalam keluarga," ulasnya.
Rinto mengaku masih menggali keterangan dari saksi dan tersangka, sebab hingga kini belum diketahui jumlah pukulan benda tumpul yang dipukulkan terhadap korban.
"Kami masih melakukan pendalaman, sebab kemarin keluarga korban masih pusing sehingga belum bisa dimintai keterangan," jelasnya.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Tragedi Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember, Paman Sempat Diserang saat Melerai Pertikaian"

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.