Rekam Jejak Victor Rachmat Hartono Dirut PT Djarum, Kini Dicekal Kejagung dalam Kasus Pajak

Victor terseret kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa upaya memperkecil kewajiban pembayaran pajak perusahaan.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
DICEKAL KEJAGUNG - Sosok Direktur Utama PT Djarum, Victor Rachmat Hartono menjadi soeoran publik setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi mengeluarkan permintaan pencegahan bepergian ke luar negeri. 

TRIBUNBATAM.id - Sosok Direktur Utama PT Djarum, Victor Rachmat Hartono menjadi soeoran publik setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi mengeluarkan permintaan pencegahan bepergian ke luar negeri.

Victor terseret kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa upaya memperkecil kewajiban pembayaran pajak perusahaan.

Publik lantas bertanya-tanya tentang sosok penerus utama konglomerasi keluarga Hartono tersebut.

Seperti diketahui, Victor berasal dari dinasti bisnis paling berpengaruh di Indonesia keluarga yang selama bertahun-tahun menempati daftar teratas orang terkaya versi Forbes.

Victor adalah putra pertama dari konglomerat Grup Djarum, Robert Budi Hartono.

Pengaruh keluarga Victor di industri nasional menjadi catatan panjang yang menarik.

Namun, khusus Victor dikenal pemimpin yang tertutup, fokus bekerja, dan jarang muncul di media.

Karier Victor berawal dari menempuh pendidikan di Amerika Serikat hingga memimpin salah satu korporasi terbesar di Asia Tenggara.

Latar Belakang Victor

Victor Rachmat Hartono lahir pada 11 Februari 1972, sebagai putra sulung dari pasangan Robert Budi Hartono dan Virginia Suryaatmadja.

Victro menjadi generasi ke-9 dari keluarga besar Hartono dinasti bisnis yang menjadi pemilik Grup Djarum dan pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA).

Keluarga Hartono dikenal sebagai salah satu keluarga paling berpengaruh dalam sejarah bisnis Indonesia.

Nama ayahnya, Budi Hartono, berulang kali dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia dan Asia Tenggara.

Lingkungan keluarga yang penuh dengan kultur kerja keras, kontrol manajerial yang ketat, dan tradisi bisnis lintas generasi membuat Victor tumbuh dalam atmosfer yang sepenuhnya tidak biasa.

Sejak kecil, ia diperkenalkan pada nilai kedisiplinan, kerahasiaan keluarga, dan prinsip bisnis jangka panjang budaya khas Grup Djarum.

Meskipun berada dalam lingkaran elite yang sangat tertutup, Victor dikenal tidak hidup menonjol di ruang publik.

Kehidupannya jauh dari sorotan, dan ia jarang memberikan pernyataan langsung kepada media.

Baca juga: Roy Suryo Cs Dicekal Bepergian ke Luar Negeri, Imbas Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

Pendidikan, Bekal Akademik Bertaraf Internasional

Profil Victor menunjukkan perjalanan akademis yang tidak hanya prestisius, tetapi juga relevan dengan perannya saat ini.

Ia menempuh pendidikan di beberapa institusi bergengsi di Amerika Serikat:

  • Santa Barbara City College (1989–1991)
  • University of California, San Diego (1991–1994) — Bachelor of Science Teknik Mesin
  • Northwestern University, Kellogg School of Management (1996–1998) — Master of Business Administration (MBA)

Kombinasi teknik mesin dan manajemen bisnis tingkat tinggi memberi Victor modal intelektual yang jarang dimiliki para pengusaha generasi kedua.

UC San Diego dan Kellogg MBA adalah dua nama besar dalam dunia akademik global, menempatkannya pada level kompetensi internasional.

Di masa kuliahnya, Victor banyak berinteraksi dengan jaringan bisnis global dan bertemu para pendiri perusahaan teknologi baru.

Lingkungan inilah yang kelak membentuk orientasinya pada modernisasi bisnis keluarga secara lebih progresif.

Meniti Karier di Grup Djarum, Dari Belakang Layar ke Kursi Tertinggi

Sekembalinya ke Indonesia, Victor tidak langsung tampil di permukaan.

Ia memulai peran dalam lingkaran internal perusahaan, mengelola beragam sektor operasional dan strategi bisnis.

Selama bertahun-tahun, ia berperan dalam berbagai unit usaha Grup Djarum sebelum akhirnya dipercaya menduduki posisi puncak sebagai Direktur Utama PT Djarum.

Peran Kunci dalam Diversifikasi Bisnis

Di bawah pengaruh dan arah pemikirannya, grup keluarga Hartono melakukan transformasi besar:

  • Perbankan — Bank Central Asia (BCA)
    Keterlibatan Grup Djarum sebagai pemegang saham mayoritas BCA menjadi langkah strategis yang menjadikan bank ini sebagai salah satu institusi keuangan paling stabil dan terbesar di Indonesia.
  • Investasi Teknologi dan Startup
    Victor mendorong keluarga Hartono masuk ke sektor teknologi.
    Mereka berinvestasi di sejumlah startup dalam dan luar negeri, sebuah langkah yang jarang dilakukan konglomerasi besar pada awal 2000-an.
  • Modernisasi Industri Rokok
    Ia memperkenalkan pendekatan lebih sistematis, efisiensi produksi, dan penelitian produk untuk mempertahankan posisi Djarum di pasar global.
  • Bisnis Properti, Ritel, dan Hiburan
    Melalui berbagai perusahaan afiliasi, keluarga Hartono aktif dalam sektor bisnis lifestyle dan hospitality.
    Transformasi besar tersebut membuat Grup Djarum tidak lagi dipandang hanya sebagai perusahaan rokok, tetapi sebagai holding multinasional yang merambah banyak industri strategis.

Antara Konservatisme Keluarga dan Ambisi Modernitas

Sebagai sosok yang jarang tampil, gaya kepemimpinan Victor seperti “bekerja dalam senyap”.

Namun menurut berbagai sumber industri, ia dikenal sebagai figur dengan ciri:

  • Perfeksionis dan detail-oriented
  • Keputusan strategis jangka panjang
  • Pendekatan konservatif namun adaptif
  • Fokus pada ekspansi berskala internasional

Victor juga disebut-sebut sebagai tokoh yang mendorong perusahaan lebih ramah lingkungan.

Ia mendukung pengembangan produk dan teknologi yang lebih berkelanjutan, sejalan dengan tren global mengurangi jejak karbon.

Keterlibatan dalam Dunia Sosial dan Olahraga

Meski jarang muncul, Victor memiliki kontribusi besar dalam kegiatan sosial dan olahraga.

Di bawah kepemimpinannya, Djarum mendukung beberapa program pengembangan sepak bola wanita di Indonesia sebuah sektor olahraga yang lama kurang mendapat sorotan.

Sosok Keluarga yang Tertutup dari Publik

Victor menikah dengan Amelia Santoso, putri dari Benny Setiawan Santoso.

Pernikahan keduanya berlangsung dalam sebuah pesta mewah yang dihadiri tokoh penting dari industri, pemerintahan, hingga dunia keuangan.

Meski berasal dari keluarga konglomerat, Victor dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan menjunjung nilai kekeluargaan.

Ia jarang tampil dalam acara publik dan tidak aktif di media sosial, mengikuti tradisi keluarga besar Hartono yang mengutamakan privasi.

Pencegahan Keluar Negeri, Kasus yang Menarik Perhatian Nasional

Pada 14 November 2025, Kejaksaan Agung secara resmi mengajukan permohonan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap Victor terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi yang berhubungan dengan upaya memperkecil kewajiban pajak perusahaan periode 2016–2020.

Direktorat Jenderal Imigrasi pun menerbitkan surat pencekalan selama enam bulan, hingga 14 Mei 2026.

Selain Victor, beberapa nama lain juga dicegah bepergian termasuk:

  • Mantan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi,
  • Bernadette Ning Dijah Prananingrum,
  • Karl Layman,
  • Heru Budijanto Prabowo.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung menyebutkan bahwa penyidik telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi terkait perkara yang sedang berlangsung.

Hingga kini, Kejagung belum menjelaskan lebih jauh mengenai status hukum para pihak, dan proses penyidikan masih berjalan.

Antara Keterkejutan dan Kehati-hatian

Langkah pencegahan terhadap Victor memunculkan kehebohan tersendiri.

Pasalnya, selama puluhan tahun, keluarga Hartono hampir tidak pernah terjerat kasus hukum besar.

Reputasi mereka sebagai pengusaha yang profesional dan tertib administrasi membuat publik terkejut.

Pelaku industri memandang kasus ini sebagai perkembangan yang sangat signifikan, mengingat pengaruh Djarum dan BCA dalam perekonomian Indonesia.

Di sisi lain, sejumlah pihak meminta masyarakat untuk menunggu hasil pemeriksaan resmi dan tidak terburu-buru memberi asumsi terhadap kasus yang masih dalam tahap penyidikan.

Direktur Jenderal Pajak sendiri menegaskan bahwa institusinya menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan mendukung langkah penegak hukum dalam memastikan tata kelola perpajakan berjalan transparan.

Victor Rachmat Hartono adalah figur besar dalam dunia bisnis Indonesia, putra konglomerat, penerus imperium bisnis lintas industri,pemimpin perusahaan multinasional, pendukung kegiatan sosial dan olahraga, sekaligus tokoh yang selama ini jauh dari sorotan kasus hukum.

Pencegahan keluar negeri yang dijalaninya saat ini menjadi salah satu ujian terbesar dalam perjalanan kariernya. 

Bagaimana proses hukum ini berkembang, masih harus menunggu langkah-langkah lanjutan dari Kejaksaan Agung.

Namun satu hal yang pasti, peristiwa ini telah menempatkan nama Victor di tengah pusat perhatian publik dan membuat profilnya semakin menarik untuk ditelusuri.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul "Sosok dan Profil Victor Rachmat Hartono, Bos PT Djarum yang Dicekal Kejagung dalam Kasus Pajak"

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved