DOSEN UNTAG TEWAS
Ternyata AKBP Basuki Sudah Bertahun-tahun Tinggal Bareng Bu Dosen, Jalani Hubungan Terlarang
Nama AKBP Basuki ikut terseret sejak awal kasus ini mencuat. Dan kini, ia akhirnya mengakui adanya hubungan asmara dengan Dwinanda.
TRIBUNBATAM.id - Satu per satu tabir kebohongan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Basuki akhirnya runtuh.
Setelah sebelumnya bersikeras membantah memiliki hubungan asmara dengan Dwinanda Linchia Levi (DLL), kini pernyataan sang perwira berubah drastis.
Pengakuan berbeda itu muncul setelah Propam Polda Jateng resmi turun tangan mengusut kematian Dwinanda, dosen Universitas 17 Agustus 1945 yang ditemukan tewas tanpa busana di sebuah kamar hotel di Semarang.
Nama AKBP Basuki ikut terseret sejak awal kasus ini mencuat. Dan kini, ia akhirnya mengakui adanya hubungan asmara dengan Dwinanda.
Bahkan, ia menyebut hubungan terlarang itu sudah terjalin sejak tahun 2020, tepatnya pada masa pandemi.
Lebih jauh lagi, terungkap bahwa dosen muda tersebut telah dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga (KK) Basuki dengan status family lain, berdampingan dengan istri dan anaknya.
Hal tersebut disampaikan AKBP Basuki kepada penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jateng.
"Iya, mereka ada hubungan itu (asmara) dan mereka tinggal satu rumah. Ini dibuktikan dari keterangan AKBP B saat dilakukan penyelidikan oleh Propam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto kepada Tribun, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (20/11/2025) melansir dari Tribunjateng.com.
Bidpropam memberikan sanksi kepada AKBP Basuki untuk ditahan selama 20 hari mulai 19 November hingga 8 Desember 2025.
Penahanan tersebut diambil karena Basuki yang merupakan Kepala Subdirektorat Pengendalian Massa Dalmas Direktorat Samapta Polda Jateng itu melakukan pelanggaran berat yakni sudah berkeluarga tetapi masih menjalin hubungan dengan wanita lain.
"Pelanggarannya adalah yang bersangkutan tinggal dengan wanita tanpa ikatan perkawinan yang sah. Perbuatan AKBPB ini adalah merupakan pelanggaran kode etik yang berat karena menyangkut masalah kesusilaan dan perilaku di masyarakat," imbuh Artanto.
Hubungan itu, lanjut Artanto, sudah dijalani antara AKBP Basuki dengan korban sejak tahun 2020.
Diketahui saat itu tengah terjadi wabah pandemi di Indonesia sehingga banyak yang tidak keluar rumah.
Namun, keterangan itu baru sepihak dari Basuki.
"Untuk membuktikan keterangan itu, kami melakukan pemeriksaan kembali dan harus dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung. Sehingga kronologi ini benar-benar betul dapat kita runtut pasalan maupun kronologis awal komunikasi maupun hubungan asmara ini," jelasnya.
| Gagal Amankan HP dan Laptop Korban, Gelagat AKBP Basuki setelah Dosen Untag Ditemukan Tewas |
|
|---|
| Akibat 5 Tahun Kumpul Kebo dengan Dosen Untag yang Tewas, Nasib AKBP Basuki di Ujung Tanduk |
|
|---|
| 5 Pengakuan Janggal AKBP Basuki soal Kematian Dosen Untag, Punya Hubungan Terlarang |
|
|---|
| Kirim Foto Lalu Dihapus, Chat AKBP Basuki pada Keluarga Korban setelah Dosen Untag Tewas |
|
|---|
| AKBP Basuki Saksikan Detik-detik Dosen Untag Tewas di Hotel, Beda dari Keterangan Awal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Dosen-semarang-Tewas.jpg)