Puluhan Tahun Idap Gangguan Kejiwaan, Bripda G Masih Aktif di Polri, Hajar Petugas Bandara Kualanamu

Bripda G menghajar petugas bandara yang menabrak motornya, ternyata ia alami gangguang jiwa dan masih aktif di Polri

DOK TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
POLDA SUMUT - Bripda G, polisi aktif pukuli pengendara di depan Mapolda Sumut disebut alami gangguan kejiwaan sejak 24 tahun lalu. Meski alami gangguan jiwa, pelaku masih aktif bertugas di Polri. 

Ringkasan Berita:
  • Bripda G menghajar petugas bandara yang menabrak motor
  • Ternyata Bripda G alami gangguan jiwa 
  • Masih aktif di kepolisian

 

TRIBUNBATAM.id - Fakta mengejutkan terungkap dibalik peristiwa Bripda G menghajar pengendara sepeda motor di sekitar area Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Ternyata Bripda G mengalami gangguan jiwa. Namun  Bripda G masih aktif sebagai anggota Polri.

Itulah sebabnya mengapa Bripda G emosi meledak-ledak menganiaya korban hanya karena tertabrak motornya.

Ia menyebut Bripda G memiliki penyakit gangguan kejiwaan, skizofrenia.

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang parah yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku, menyebabkan hilangnya kontak dengan realitas.

Gangguan ini ditandai dengan gejala seperti halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku yang dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-har

Penyakit itu disebut sudah lama dideritanya, kurang lebih puluhan tahun.

Setelah kejadian, personel Polisi tersebut dirawat ke rumah sakit jiwa guna perawatan.

"Kebetulan anggota kami, Brigadir G terindikasi gangguan kejiwaan. Sudah cukup lama kami lakukan pengobatan dan yang bersangkutan belum punya track record menyimpang dan masih dirawat saat ini,"tambahnya.

"Karena prilaku yang bersangkutan, saat ini Brigadir G sedang kami observasi di rumah sakit jiwa,"sambungnya.

Pukuli korban pakai helm

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, kejadian bermula pada Selasa 18 November kemarin, sekira pukul 12:50 WIB.

Saat itu, dua personel Aiptu D dan Bripda G berboncengan dengan sepeda motor hendak keluar dari area Polda Sumut lewat bagian samping, masuk ke Jalan Lintas Sumatera.

Posisi keduanya Bripda G mengemudi motor dan Aiptu D dibonceng.

Setibanya mau keluar gang, masuk jalan raya, sepeda motor keduanya diduga ditabrak korban inisial ALP yang melaju dari arah Tanjung Morawa, menuju Fly Over Amplas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved