PEMKO BATAM

Sekdako Batam Firmansyah Fokus Benahi Kinerja ASN, Siapkan Langkah Konkret Majukan Daerah

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah langsung tancap gas setelah dilantik. Fokus utamanya, perkuat kinerja ASN Pemko Batam.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
SEKDAKO BATAM - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Firmansyah. Pembinaan terhadap ASN menjadi salah satu fokus utamanya setelah dipercaya sebagai Sekdako Batam sejak 31 Oktober 2025. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Firmansyah langsung tancap gas setelah dilantik sejak 31 Oktober 2025.

Salah satu fokus utamanya memperkuat kinerja aparatur sipil negara (ASN), termasuk memetakan sumber daya manusia (SDM) di Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Firmansyah mengatakan, evaluasi menyeluruh terhadap posisi dan kompetensi pegawai sangat penting agar setiap ASN bekerja sesuai dengan keahlian dan kapasitasnya.

“Kalau kami lihat ada kekurangan di bidang tertentu, maka kami perbaiki. Pegawai harus ditempatkan sesuai keahliannya agar pelayanan publik lebih maksimal,” tegas Firmansyah.

Dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk membina para ASN. 

Pembinaan ini bertujuan memastikan penempatan jabatan benar-benar berdasarkan kompetensi.

“Pegawai yang menjabat harus memiliki keahlian sesuai bidangnya, sehingga kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) bisa lebih optimal,” kata Firmansyah.

Selain fokus pada peningkatan kinerja pegawai, Firmansyah juga menyoroti persoalan klasik yang masih menjadi pekerjaan rumah Pemko Batam yakni pengelolaan sampah.

Firmansyah menegaskan, pada tahun 2026 mendatang Pemko Batam akan melakukan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, termasuk menambah alat dan fasilitas baru.

“Tahun depan akan ada penambahan sarana pengolahan sampah, termasuk pengadaan tiga unit insinerator untuk tiga UPT,” jelas Firmansyah.

Menurutnya, jika seluruh infrastruktur dan sarana sudah lengkap, namun permasalahan kebersihan kota tetap tidak terselesaikan, maka perlu ada langkah tegas terhadap pegawai yang tidak menjalankan tugas dengan baik.

“Kalau sarananya sudah ada, tapi masalah tidak selesai, berarti persoalannya ada pada kinerja pegawai. Itu harus kita evaluasi,” kata Firmansyah.

Firmansyah juga berharap seluruh persiapan dapat dirampungkan pada akhir tahun 2025.

Sehingga pada awal tahun 2026 seluruh program peningkatan kinerja pegawai dan pembenahan pelayanan publik sudah bisa berjalan maksimal.

“Kami ingin awal tahun 2026 semua sudah berjalan baik. Tujuannya satu agar Batam semakin maju,” tutupnya. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved