Kabupaten Halmahera Selatan mendapat dana alokasi khusus terbesar di Maluku Utara sebesar Rp 246 Miliar.
Kabupaten Tangerang mendapat dana alokasi khusus terbesar di Banten sebesar Rp 921 Miliar.
Kabupaten Bangka mendapat dana alokasi khusus terbesar di Bangka Belitung sebesar Rp 136 Miliar.
Kabupaten Gorontalo mendapat dana alokasi khusus terbesar di Gorontalo sebesar Rp 205 Miliar.
Kota Batam mendapat dana alokasi khusus terbesar di Kepulauan Riau sebesar Rp 451 Miliar.
Kabupaten Sulawesi Tenggara mendapat dana alokasi khusus terbesar di Muna sebesar Rp 221 Miliar.
Kota Makassar mendapat dana alokasi khusus terbesar di Sulawesi Selatan sebesar Rp 501 Miliar.
Kabupaten Pagiri Moutong mendapat dana alokasi khusus terbesar di Sulawesi Tengah sebesar Rp 286 Miliar.
Kabupaten Minahasa mendapat dana alokasi khusus terbesar di Suawesi Utara sebesar Rp 159 Miliar.
Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat dana alokasi khusus terbesar di Kalimantan Timur sebesar Rp 426 Miliar.
Kabupaten Banjar mendapat dana alokasi khusus terbesar di Kalimantan Selatan sebesar Rp 272 Miliar.
Dana alokasi umum atau DAU 2026 Papua Barat Daya dipangkas 11 persen menjadi Rp 3,1 triliun.
Dana alokasi umum atau DAU 2026 Papua Pegunungan dipangkas 7 persen menjadi Rp 5,4 triliun.
Dana alokasi umum atau DAU 2026 Papua Tengah dinaikkan 6 persen menjadi Rp 5,9 triliun.
Dana alokasi umum atau DAU 2026 PApua Selatan dipangkas 14 persen menjadi Rp 3,3 triliun.
Dana alokasi umum atau DAU 2026 Kalimantan Utara dinaikkan persen menjadi Rp 4,3 triliun.
Dana alokasi umum atau DAU 2026 Sulawesi Barat dipangkas 16 persen menjadi Rp 3,7 triliun.
Dana alokasi umum atau DAU 2026 Papua Barat dipangkas 13 persen menjadi Rp 3,4 triliun.
Dana alokasi umum atau DAU 2026 Kepulauan Riau dipangkas 11 persen menjadi Rp 4,3 triliun.
Dana alokasi umum atau DAU 2026 Gorontalo dipangkas 9 persen menjadi Rp 3,7 triliun.