Razia di Tanjungpinang, Polisi Sita 32 Motor dari Remaja, Ketahuan Balap Liar di Jalan Dompak

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Operasi Zebra Seligi tahun 2025 di Kota Tanjungpinang menjadikan balap liar sebagai salah satu fokus mereka.

Terbaru, polisi meringkus puluhan remaja dan kendaraan bermotor dalam patroli di jalan Dompak dan jalan Basuki Rahmat, Minggu (23/11/2025) dini hari.

Penindakan tersebut tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pembinaan bagi generasi muda.

Dari hasil patroli tercatat 32 kendaraan terjadi, karena terlibat aksi balap liar.

Warga sekitar jalan Basuki Rahmat banyak mengeluh atas adanya kegiatan balap liar yang terjadi setiap malam Minggu.

"Kami merasa terganggu. Apalagi malam Minggu, banyak balap liar di sini," ujar pengendara, Agus, Minggu (23/11/2025).

Dia mengaku, beberapa kali nyaris ditabrak pembalap liar.

"Saya ketakutan dengan ulah pembalap liar yang didominasi kaum remaja itu," akunya. 

Beberapa polisi sudah menertibkan mereka, hanya saja tidak kapok. Mereka kembali melakukan hal serupa di lokasi yang sama di jalan Dompak.

Dia berharap polisi setiap malam Minggu rutin patroli di dua lokasi tersebut. 

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol. Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang, AKP Arbi Guna Bimantara mengatakan, balap liar ini menjadi atensi polisi saat ini.

"Kami akan rutin lalukan patroli, menyusul banyaknya aduan masyarakat yang masuk ke call center 110 ataupun media sosial," sebut Arbi.

Para pelaku aksi balap liar tersebut sudah diberikan tilang manual.

Pada pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2025, ini Kakorlantas Polri memberikan instruksi khusus untuk menekan praktik balap liar hingga zero kasus, terutama menjelang Operasi Lilin 2025–2026.

“Operasi Zebra ini kami laksanakan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap aturan hukum di jalan raya. Tahun ini salah satu fokus utama kami adalah menertibkan balap liar menuju zero kasus,” kata dia.