TOPIK
VALAS
-
Rupiah turun 0,25% dibandingkan penutupan Jumat (11/6) di Rp 14.189 per dolar AS.
-
Penguatan rupiah di pekan ini terjadi setelah investor kembali melirik aset berisiko setelah kekhawatiran lonjakan inflasi AS mereda.
-
Rupiah memimpin penguatan mata uang Asia hari ini setelah penurunan yield US Treasury.
-
Rupiah menguat 0,18% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di level Rp 14.248 per dolar AS.
-
Rupiah spot dibuka di level 14.255 per dolar Amerika Serikat (AS), stagnan karena level tersebut sama dengan penutupan pada Rabu (9/6).
-
Rupiah melemah 0,05% dibandingkan dengan penutupan Selasa (8/6) di Rp 14.253 per dolar AS.
-
Rupiah berada di level Rp 14.260 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,03% dari sehari sebelumnya.
-
Kurs rupiah di pasar spot tampil menguat pada perdagangan Senin (7/6), dibuka di level Rp 14.270 per dolar Amerika Serikat (AS).
-
Suluh memproyeksikan pergerakan rupiah berpotensi tertekan kembali jika data nonfarm payroll (NFP) AS yang dirilis malam ini dirilis positif.
-
Peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup melonjak 0,18% diikuti yen Jepang serta dolar Hong Kong menguat.
-
Rupiah turun 0,16% jika dibandingkan penutupan sebelumnya, yakni Rp 14.285 per dolar AS.
-
Kamis (3/6), rupiah spot ditutup melemah di level Rp 14.285 per dolar Amerika Serikat (AS).
-
Pukul 09.16 WIB, rupiah spot ada di Rp 14.283 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,02% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 14.280 per dolar AS.
-
Kurs rupiah di pasar spot tak berhasil mempertahankan keperkasaannya hingga akhir perdagangan hari ini. Rabu (2/6).
-
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat Rp 14.269 per dolar AS, Rabu (2/6/2021) pagi.
-
Rupiah menguat 0,04% dibandingkan penutupan Jumat (28/5) di level Rp 14.285 per dolar AS.
-
Pergerakan rupiah berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
-
Kurs rupiah di pasar spot berhasil membalikkan keadaan di akhir perdagangan hari ini
-
Hingga sore hari ini, rupiah kompak menguat dengan sejumlah mata uang Asia lainnya di hadapan dolar AS.
-
Kurs rupiah menguat 0,06% jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Selasa (25/5) yang ada di Rp 14.328 per dolar AS.
-
Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan, pergerakan rupiah akan ditentukan oleh data-data dari Amerika Serikat.
-
Penguatan kurs rupiah ini beriringan dengan mata uang Asia setelah pejabat Federal Reserve AS menepis kekhawatiran inflasi tinggi.
-
Kurs rupiah menguat 0,12% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.355 per dolar AS.
-
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup di level Rp 14.355 per dolar AS, Senin (24/5/2021).
-
Kurs rupiah ini melemah tipis 0,02% jika dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu pada Rp 14.355 per dolar AS.
-
Kurs rupiah terhadap Dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (31/5) pagi, naik 19 poin menjadi Rp 8.523 per Dolar AS
-
Kurs rupiah terhadap Dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (9/5) pagi, naik setelah sepanjang pekan lalu terkoreksi
-
Nilai tukar rupiah bisa terus menguat hingga mencapai Rp 8.000 per Dolar AS
-
Kurs rupiah terhadap Dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (26/4) turun 35 poin
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved