TOPIK
WNI TERJUN KE LAUT DI PERAIRAN KARIMUN
-
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, sebelumnya mengungkap 9 pelaku diduga terlibat TPPO melancarkan modus ke korban.
-
Polisi bilang, kedua ABK kapal yang menyelamatkan diri dengan melompat ke laut dari kapal berbendera China di Karimun, belum menerima upah sama sekali
-
Harry mengatakan para pelaku selalu mengambil keuntungan dari korban yang akan dipekerjakan di luar negeri tersebut.
-
Dengan diamankannya dua orang tersebut, saat ini total tersangka yang ditangkap dari kasus TPPO dua ABK kapal berjumlah 9 orang.
-
Sebanyak lima tersangka dihadirkan dalam konferensi pers ini. Dua di antaranya tersangka baru
-
Beberapa barang bukti diamankan dari HA, yaitu satu buah SIM atas nama HA, satu buah ATM BCA dan satu unit handphone merek Samsung warna hitam.
-
Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, pihaknya kembali mengamankan satu tersangka baru atas kasus TPPO
-
Sesampainya di Singapura, para korban di jemput di bandara dan diantarkan ke pelabuhanan tempat kapal Fu Lu Qing Yu 901 bersandar.
-
UPT BNP2MI, Ronal Simanjuntak mengatakan, kedua WNI, Andri Juniansyah dan Reynalfi merupakan korban TPPO dilihat dari kasusnya
-
Andri mengatakan, teman-temannya sesama WNI di atas kapal ikan China itu, ikut membantu pelarian mereka. Ada 10 WNI lagi di atas kapal
-
Kapolres Karimun Adenan menyebutkan, tindakan Tengku Azhar mencerminkan kepedulian masyarakat Kabupaten Karimun. Karena itu dia diganjar penghargaan
-
Anak Buah Kapal (ABK) kapal tangkap cumi-cumi dan ikan bernama Lu Qing Yuan Yu berbendera Republik Rakyat Tiongkok nekat terjun ke laut, Sabtu (6/6).
-
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan yang ikut menjumpai kedua WNI bilang, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya
-
Kedua WNI ini dijanjikan kerja di luar negeri dengan gaji puluhan juta. Namun mirisnya, mereka malah berakhir di kapal tangkap ikan China tanpa gaji
-
Keinginan pertama Andri dan Reynalfi setelah berhasil kabur dari kapal Lu Qing Yuan Yu 213 adalah segera bertemu dengan keluarganya.
-
Rencananya dua WNI ini berenang ke pulau terdekat. Namun arus laut yang kuat malah membawa mereka menjauh. Merekapun terombang-ambing di laut 7 jam
-
Dua WNI yang terjun dari kapal ikan China mengaku sering mendapat penyiksaan. Selain itu gaji berbulan-bulan tak dibayar
-
Dua WNI yang bekerja di kapal tangkap ikan asal Negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) nekat terjun ke laut pada Jumat (5/6) malam