Potongan Tubuh Ditemukan dalam Sumur, Ini Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
Bagian potongan tubuh korban, Jamal Khashoggi akhirnya ditemukan di sebuah sumur yang ada di konsulat tersebut.
Potongan Tubuh Ditemukan dalam Sumur, Ini Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
TRIBUNBATAM.id - Setelah sebelumnya menjadi perbincangan hangat, kasus hilangnya wartawan/jurnalis Jamal Khashoggi yang diduga tewas dan dimutilasi mulai terkuak.
Dugaan keterlibatan putra mahkota Arab Saudi semakin menggema.
Putra Mahkota Arab Saudi memiliki skuad pembunuh, yang ditugaskan dengan secara rahasia untuk membunuh para pembangkang di dalam kerajaan dan di tanah asing, katanya.
The Firqat el-Nemr atau Tiger Squad, merupakan kekuatan pasukan yang diisi 50 intelijen dan melakukan operasi militer terbaik yang setia kepada pemimpin mereka.
Sejumlah orang yang pernah ditemui Warta Kota di Mekkah dan Madinah menunjukkan bahwa mereka sangat berhati-hati, saat bicara.
Baca: Diiringi Musik, Jurnalis Jamal Khashoggi Diduga Dibunuh dan Dimutilasi Oleh 15 Orang
Baca: Heboh! Pangeran Arab Saudi Serukan Kudeta untuk Raja Salman, Ini Alasannya!

Mereka tahu konsekuensi terlalu bebas bicara bisa sangat menyakitkan.
Tidak mengherankan jika terjadi pelenyapan sejumlah orang di sana.
"Tembok dan jendela serta pintu di ruangan ini bisa mendengarkan percakapan saya," kata seorang warga, yang tidak mau disebutkan namanya, saat ditemui.
Dia minta agar setiap orang jangan sembarangan bicara apalagi tentang sebuah kebijakan di negara itu.
Karena itu, setiap pembicaraan meski dilakukan tidak dalam bahasa Arab harus disampaikan dengan sangat berhati-hati bahkan jangan sampai terjadi salah paham.
Hal tersebut menjadi relevan dengan yang dialami oleh Jamal Khashoggi, yang membocorkan rahasia negara dan dianggap sebagai pengkhianat negara kaya raya itu.
Bagian potongan tubuh korban, Jamal Khashoggi akhirnya ditemukan di sebuah sumur yang ada di konsulat tersebut.

Sebagaimana diungkap Daily Mail, dikutip Warta Kota, Selasa (23/10/2018), mungkin hanya orang dengan sembilan nyawa berani melakukan tindakan seperti Jamal Khashoggi lakukan.
Pasukan pembunuh yang sangat taat ini diawasi oleh Mohammed bin Salman, penguasa de-facto negara Teluk, Middle East Eye melaporkan.